Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Khairunnisa Luthfina W

PTN vs PTS? Mengapa?

Eduaksi | 2021-06-16 18:07:47

Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sangat laris dibicarakan tepatnya pada tanggal 14 Juni 2021 pukul 15:00 WIB diumumkannya kelulusan siswa/I SMA sederajat dalam ujian UTBK atau SBMPTN 2021. Semua siswa/I mengikuti ujian ini untuk masuk ke PTN di Indonesia dengan saingan yang bukan sedikit tetapi tingkat Nasional. Namun, mengapa harus memilih PTN?

Alasannya adalah:

1. Masuk PTN sangat sulit dan ketat. Biasanya melalui 3 tahap yakni SNMPTN (melalui rapot), SBMPTN (tes seluruh PTN di Indonesia), dan Mandiri (tes yang diselenggarakan oleh PTN tersebut). Di lihat dari data KEMENRISTEKDIKTI 2017 bahwa jumlah PTN di Indonesia ada 122 dan jumlah PTS ada 1.336. Maka akan menjadi suatu kebanggaan bagi diri sendiri dan orang di sekitarmu jika diterima di PTN. Berkaca dari tabun 2020 yang lulus SNMPTN ada 96.496 siswa dan SBMPTN ada 167.653 siswa. Jika dijumlah dengan total kira-kira 300.000 orang termasuk ujian Mandiri. Padahal jumlah siswa yang lulus SMA ada sekitar 1.400.000 orang.

2. Biaya perkuliaha relatif murah. Karena di PTN biasanya menggunakan sistem UKT yang disesuaikan dengan penghasilan orang tua dan jurusan kalian. Berbeda dengan PTS yang dipukul rata untuk biaya perkuliahannya.

3. Faktor alumni. Karena sejauh ini mahasiswa setelah lulus kuliah ingin langsung bekerja atau menciptakan lapangan pekerjaan sendiri seperti berbisnis dan lainnya. Maka dari itu jika dilihat dari faktor alumni maka relasi kita akan lebih luas dan lebih mudah untuk ke depannya.

So, buat teman-teman yang belum lulus SBMPTN jangan sedih terlalu mendalam ya karena masih ada ujian mandiri yang diselenggarakan oleh PTN yang kalian inginkan. Ingat, emas jika ditempatkan di mana pun akan tetap emas. Di mana kalian kuliah PTN atau PTS yang berbeda adalah usaha kalian untuk mencapai kesuksesan yang kalian inginkan.

Usahakan dan upayakan sebisa kalian karena Tuhan akan memberikan yang kamu butuhkan bukan yang kamu inginkan. Kerja keras, doa, dan niat itu kunci utama dimanapun emas diletakkan. Terakhir, selama kuliah manfaatkan waktu dengan baik untuk mengikuti organisasi, magang, atau pengalaman lainnya yang bisa menunjang kemampuan diri kamu. Semangat!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image