
Puisi: Yang Telah Berlalu
Sastra | 2021-06-15 09:01:37
Dari tanganmu..
Engkau lahirkan buaian kelembuan
Kekuatan menopangku di saat aku lemah
Dari tatapan matamu..
Engkau hadirkan ribuan kesejukan
Dari sikap dan perilakumu..
Engkau ciptakan banyak kedamaian.
Ketentraman batin selalu menyelimuti..
Kau ingatkan aku ketika ku lalai
Kau kuatkan aku saat badai menghampiri
Kau buat bidadari-bidadari surga cemburu padamu
Dibalik senyum dan tutur katamu..
Aku menemukan banyak kekuatan
Wahai engkau pelipur lara..
Penyembuh jiwaku yang kerap terluka
Penyemangat segala bentuk kerapuhan jiwa
Pembuat rasa sejuk yang tak akan terukur oleh apapun yang ada..
Jangan tinggalkan aku dalam kerugian..
Selalu bersamalah dengan cinta ini, dengan kesederhanaan
Terima kasih untuk adamu.. setiamu.. kesabaranmu..
Dan untuk semua waktu yang telah engkau berikan untukku
Aku tak inginkanmu sempurna..
Sebijak Khadijah
Sesabar Fatimah..
Ataupun secerdas Aisyah..
Aku mencintaimu seperti dirimu sendiri..seorang wanita Shalihah penjaga Al-Qurâan, pengobat hati
Kamu..
Bidadari surgaku
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook