Puisi: Tentang Kau dengan Sejuta Persepsi
Sastra | 2021-06-13 19:50:00Terlukis indah wajahmu
Hanya syair-syair cinta yang bermelodi dalam anganku
Menari dalam gemuruhnya sejuta persepsi
Meratap hamba tanpa sosok indah yang sempat singgah
Pada benak hamba terdalam kema'rifatan seorang hamba
Sesaat keluh kesah merajalela
Merenggut segenggam merdeka
Aku terbelenggu dalam kerasnya teriakan rindu
Berlari menghampiri bayangan yang kusebut cinta
Yang kini telah menjauh berjuang merenggut asa
Aku terdiam menikmati kebahagiaan dalam kekecewaan
Tangis meredup besarnya angan memiliki
Ciptaan Tuhan yang tak sedikitpun ada aku dalam dirinya
Jombang, 13 Maret 2019
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.