Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hanindhia Adzkiya Muthi

Berpeluk Luka Masa Lalu

Sastra | 2022-04-24 23:15:28
Berpeluk Luka Masa Lalu (piqsel)

Berpeluk Luka Masa Lalu
Oleh:Hanindhia Adzkiya Muthi

Kesombongan merupakan pedihnya luka

Dibiarkan hingga menganga

Mengeluarkan bau anyir menusuk jiiwa

Belatung meliuk-liuk menagih jatah

Menggigiti setiap daging tak tentu arah

Kini ku hidup dengan bangkai luka masa lalu yang belum terampuni.

Jakarta, 24 April 2022

Puisiku lainnya:
Kenangan Cinta Pertama di Warung Mpok Jemble
Sepotong Roti di Langit Senja
Wajah Sendu Ibu di Cermin Kaca

Semesta dan Barisan Bisu
Ruh Membenci Raga
Aku Takut ketika Aku Tidak Bisa Menjadi Aku Karena Mu

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image