Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Hanindhia Adzkiya Muthi

Kita Hanya Sebatas Ikan dan Burung

Sastra | 2022-04-24 17:38:13
Kita Hanya Sebatas Ikan dan Burung (Pixabay/Thanh Pham)

Kita Hanya Sebatas Ikan dan Burung
Oleh: Hanindhia Adzkiya Muthi (
@adzkiiyaa)

Kau datang
bagai sesuatu yang tak terduga

Bersatu dengan darah
Berdenyut bagai nadi

Meracuni hingga ke ulu hati
Menyihir dengan keindahan pribadi

Kita hanya sebatas ikan dan burung
Aku ikan yang mengagumimu dari jauh
Sedangkan kau burung yang terbang sangat indah bagai lukisan semesta.

Ikan dan Burung
Tak pernah bisa bersatu

Jakarta, 24 April 2022

Puisiku lainnya:
Kenangan Cinta Pertama di Warung Mpok Jemble
Sepotong Roti di Langit Senja
Wajah Sendu Ibu di Cermin Kaca

Semesta dan Barisan Bisu
Ruh Membenci Raga
Aku Takut ketika Aku Tidak Bisa Menjadi Aku Karena Mu

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image