Malam itu ber-label Kebahagiaan
Sastra | 2021-05-30 22:54:50Dalam sebuah kedai,
Dalam rindu yang terbuai,
Dalam buah cinta yang tak kunjung tertuai.
.
Kau memesan sebotol coffee bir.
Demi sebuah temu yang terusir,
Demi sepenggal kasih yang fakir.
.
Kala itu : malam keresahan,
Kau membeli ketidaksadaranâ
yang kau labeli sebagai kebahagiaan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.