marna hidayat
Indonesia Negara Yang Subur Dan Makmur
Politik | 2021-05-29 13:04:35
Dewasa ini kita sebagai rakyat Indonesia telah menyadari bahwa negara kita adalah negara yang subur, makmur dan kaya raya. Dimana dari ujung timur sampai ke ujung barat, dari Sabang sampai Merauke tanah kita sangatlah makmur, sehingga ada pribahasa yang menyebutkan kayu dan batu yang bisa menjadi tanaman di negeri ini.
Negara Indonesia berada di posisi ke 6 di dunia dengan kepulauan terbesar di Swedia, Norwegia, Finlandia, Kanada dan Amerika Serikat. Banyak pulau-pulau di negera kita, sehingga negara ini sering disebut dengan negara kepulauan. Selain itu negara kita juga sering disebut sebagai negara agraris dimana ladang perkebunan dan pesawahan sanagatlah luas. Kita harus bangga dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tercinta ini, dimana tidak semua negara yang ada di dunia seberuntung negara kita.
Lagi dengan melimpah ruahnya sumber daya alam (SDA) yang ada di Indonesia, diberbagai daerah perkotaan atau pedesaan sumber daya alam yang ada banyak, baik dari hasil lautnya, tanamannya dan masih banyak yang lainnya.
Tapi dengan peluang di atas baik dari lahan yang luas maupun sumber daya alam yang melimpah ruah negara kita tidak bisa memanfaatkannya dengan baik, sehingga menjadikan semuanya hanya menjadi sia-sia. Masih banyak ladang-ladang yang masih kosong yang tidak dimanfaatkan dengan baik oleh kita semua.
Seharusnya dengan peluang tersebut sebagai rakyat Indonesia harus memanfaatkannya dengan baik, kesejahteraan yang ada di desa atau kota menjadi lebih baik dan sempurna.
Dan peran pemerintah Indonesia sendiri sangat penting terkait permasalahan ini, bagaimana seharusnya pemerintah kita dapat menjadikan sumber daya alam dan lahan yang luas ini menjadikan peluang yang besar bagi Indonesia agar dapat membantu kesejahteraan yang ada.
Pemerintah hari ini seharusnya bisa memberdayakan sumber daya manusia (SDM) yang ada agar memiliki kemampuan dan keterampilan yang baik untuk dapat mengolah sumber daya alam dan lahan yang luas tersebut. Dengan memberikan pelatihan-pelatihan atau pun sosialisasi-sosialisasi ke setiap daerah-daerah yang ada di Indonesia tentang bagaimana cara bagaimana cara dan mengolah peluang tadi.
Tapi pemerintah hari ini hanya memberikan pelatihan-pelatihan yang ada hanya sebagai suatu program saja, tidak adanya tindak lanjut yang serius sehingga menjadikan pelatihan tersebut menjadi sia-sia dan menjadi angin lalu saja.
Kita pun sebagai rakyat Indonesia harus sadar dan mampu atas peluang tersebut, agar bagaimana kita bisa menjadikan peluang yang besar ini bisa membantu rakyat atau negara kita menjadi negara yang maju dan sejahtera.
Jangan sampai kita terus tutup mata terhadap permasalahan ini, karena ini semua adalah tanggung jawab kita, baik rakyat Indonesia maupun negara yang mempunyai peran yang sangat penting untuk membuat negara Indonesia tercinta ini menjadai negara yang sejahtera.
Penulis: Marna Hidayat
Mahasiswa Kesejahteraan Sosial FISIP UMJ, Kader IMM FISIP UMJ.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
