Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Andri Mastiyanto

Akun WhatsApp Anda di Hack / Dibajak ! Begini Cara Blokir Nomor WA

Info Terkini | 2021-05-29 10:47:34
Deskripsi : Akun WhatsApp dihack ! Bigini cara Blokir Akun WA I Sumber Foto : dokri by canva

Tulisan ini berasal pengalaman daku (saya) dan teman-teman pada hari Kamis, 27 Mei 2021 untuk mencoba menyelamatkan no akun WhatsApp seorang rekan kerja yang di hack atau dibajak.

Berdasarkan kronologis ; rekan kerja ya saya sebut Mr.X, pada hari kamis, 27 Mei 2021 , dini hari sekitar pukul 04.45 s/d 04.52 WIB di waktu dan jam yang berdekatan, sang pembajak menghubungi melalui nomor telepon luar negeri +17xxxxxxxx. sebanyak 4 kali.

Ternyata sang pembajak cerdik dengan memasukkan nomor WhatsApp dr.XX dari perangkat lain sehingga WhatsApp mengirimkan sms pengiriman OTP ke telepon dr.XX.

Bunyi dari sms dari WhatsApp “kode WhatsApp 499-xxx. Anda juga dapat mengetuk tautan ini untuk verifikasi ; v.whatsapp.com/499xxx. Jangan bagikan kode ini dengan orang lain”

Kemudian mengirimkan kembali sms “WhatsApp code: 823-xxx”

Berdasarkan keterangan mrs.X mengklik link yang di sms tersebut. Dari pengalaman tersebut dan kejadian yang lain jangan pernah memberikan nomor OTP ke siapa pun atau klik link apapun.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, tetapi ke-2 cara dibawah ini ketika daku dan teman2x praktekkan masih gagal tapi mungkin berhasil untuk Anda ;

_

1. Menginstall Ulang Aplikasi Whatsapp di Perangkat Lain

Akun WhatsApp walaupun menggunakan nomor provider telekomunikasi (telkomsel, Indosat, XL, dll) merupakan penyedia yang berbeda sehingga bila Akun WhatsApp dibajak tidak serta merta Provider Telekomunikasi bisa menutup aksesnya.

Berdasarkan informasi yang bertebaran di jagat online cara untuk mengembalikan akun WhatsApp yang dibajak adalah dengan install ulang aplikasi WhatsApp di perangkat sendiri atau perangkat milik teman kita..

Ketika aplikasi terpasang kembali, WhatsApp akan mengirimkan sms OTP ke nomor yang dibajak. Karena WhatsApp hanya bisa aktif di satu nomor, akun dengan nomor telepon Anda yang akan dikirim OTP.

tapi cara ini bisa gagal apabila sang pembajak sudah selangkah didepan dengan melakukan trik mengirimkan 2 kali OTP sehingga untuk OTP berikutnya harus menunggu 9 jam setelahnya.

Tentunya kelemahan ini yang dipakai pembajak dengan melakukan aksi WhatsApp blast penipuan mengatasnamakan seseorang yang akun WhatsApp nya dibajak.

_

2. Deactivated Akun WhatsApp

Upaya lainnya dengan Anda juga bisa deactivated akun WhatsApp dengan mengirimkan email ke [email protected].

Kirimkan email dengan judul/subyek ; "Lost/Stolen" dengan isi pesan email sebagai berikut: "Please deactivate my account" dan menceritakan kronologis kejadian.

[email protected] akan mengirimkan cara-cara untuk mengambil alih kembali atau informasi bahwa akun WhatsApp telah deactivated.

WhatsApps juga menginformasikan apabila kondisi telah di non-aktif, akun masih ada namun tidak bisa mengirim atau menerima pesan selama 30 hari. Seluruh pesan akan ditahan (pending). Jika Anda menonaktifkan akun tersebut sebelum 30 hari, pesan yang pending tersebut akan kembali.

Tapi cara ini adalah bagian usaha, pada email yang kami kirimkan. Tidak ada balasan yang secara jelas bahwa akun kami telah diactivated baru sebatas memberikan cara-cara pengambilalihan kembali.

Cara-cara yang disarankan telah kami coba. Meski sudah install ulang, daku dan kawan-kawan tetap tidak bisa masuk ke akun WhatsApp dr.XX. Ternyata pembajak sudah langsung mengaktifkan Two-Factor Authentication, mengubah ke WhatsApp akun bisnis dan merubah settingan.

Menurut keterangan WhatsApp, jika itu terjadi, Anda harus menunggu selama 7 hari untuk bisa masuk tanpa Two-Factor Authentication. Tentunya ini bikin kesel dan pingin jambak-jambak rambut. Apa daya membuat Kita berdoa agar tidak ada yang tertipu.

______

Bagaimana cara selanjutnya? ya cara ini bisa dibilang agar tidak banyak korban yang berjatuhan karena penipuan yang dilakukan oleh sang pembajak.

_

Pertama, kbuat status di sosial media bahwa WhatsApp anda dibajak apabila ada yang mengatasnamakan Anda untuk meminta uang jangan di tanggapi. Hubungi pula seluruh kenalan yang anda punya dimana diri Anda berada di group WhatsApp.

_

Kedua, segera mungkin membuat laporan Kepolisian, Dalam memberikan laporan Kepolisian harus mengingat bahwa yang dihack / dibajak adalah akun Whatsapp bukan nomor SIM card (telepon).

WhatsApp dan nomor SIM Card itu merupakan penyedia yang berbeda walaupun mempunyai fungsi yang hampir mirip.

Bila Anda salah memberikan informasi, bisa-bisa pihak Polisi Siber melacak SIM Card yang berada di smartphone Anda atau rekan yang sedang melakukan penyelamatan akun WhatsApp dengan memasukkan SIM Card ke perangkat/smartphone lain.

Dari pengalaman Mrs.X, pihak bank akan memproses pengaduan bila Anda sudah memiliki laporan Kepolisian.

_

Ketiga, membuat permohonan penutupan akun WhatsApp palsu atau akun yang diambil alih oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, kirimkan foto identitas asli pemilik akun (KTP/SIM atau identitas lain yang ditutup seluruh datanya kecuali nama dan foto), sertakan juga nomor hp akun WhatsApp yang dilaporkan, dan screen capture akun WhatsApp dimaksud ke email [email protected].

_

Keempat, melaporkan ke Polisi Siber di https://patrolisiber.id/ di menu LAPORKAN ! atau bisa juga melakukan pengaduan di Lapor.go.id.

Menu Laporkan! adalah portal laporan daring yang dibuat oleh Dittipidsiber Bareskrim Polri untuk mengumpulkan berbagai informasi tentang kejahatan siber.

Portal ini dibuat untuk mengumpulkan informasi tentang pelaku kejahatan siber, seperti nama, nomor telepon, nomor rekening, akun media sosial, e-mail dan lain sebagainya. Informasi tersebut juga dapat diakses oleh pengunjung laman patrolisiber.id fitur “cari” sebelum bertransaksi atau berkomunikasi dengan orang yang mencurigakan.

_______

Demikian cara bagaimana bertindak jika akun Whatsapp yang dibajak. Jika tidak ingin akun Anda dibajak, kami sarankan Anda untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah atau Two-Factor Verifation dari sekarang sebelum dibajak.

Ingat ! Attacker / pembajak akun WhatsApp bertebaran di jagat maya. Anda bila sadar akun WA dibajak segera bertindak.

Untuk WhatsApp, kenapa sih nggak punya Call Center ? Ribet banget prosedur penonaktifan Akun yang dibajak. Bila dapat laporan ya segera diblokir saja dulu.

***

Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto

Instagram I Twitter I web I Email: [email protected]

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image