Supadilah
Peran Perbankan Syariah Dalam Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
Eduaksi | 2021-05-25 23:16:44
Saya bersyukur telah mempercayakan syariah sejak 2013 lalu. Jadi sudah delapan tahun menjadi bagian dari aktivitas hidup saya dan keluarga.
Aktivitas hidup tidak lepas dari perbankan syariah. Inilah yang saya rasakan. Mulai dari pemenuhan kebutuhan tempat tinggal, dan mendukung aktivitas ekonomi.
Tempat Tinggal
Tempat tinggal merupakan kebutuhan penting bagi manusia. Selain lokasi, yang menjadi pertimbangan adalah keterjangkauan.
Tak dimungkiri, properti termasuk salah satu hal yang semakin mahal nilainya. Tapi mau tidak mau tetap dicari karena memang dibutuhkan. Terutama bagi pasangan keluarga baru.
Karena itu, harapannya perbankan syariah mampu membantu masyarakat dalam mendapatkan tempat tinggal. Harapan saya, Bank Syariah Indonesia (BSI) mampu memfasilitasi masyarakat untuk memiliki tempat tinggal dengan kredit lunak dilandasi sistem syariah. Termasuk dalam pelayanannya yang harus memuaskan masyarakat.
Alhamdulillah saya telah mempercayakan kepada bank syariah untuk mendapatkan tempat tinggal bagi keluarga kecil saya. Dimulai pada 2013 lalu, 2020 ini sertifikat rumah sudah di tangan.
Aktivitas Ekonomi
Aktivis ekonomi semakin berdinamika. Apa keinginan masyarakat terhadap bank syariah dalam mendukung aktivitas ekonomi?
Bagi masyarakat, terlebih pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), kiranya bantuan modal dapat diberikan oleh bank syariah.
Apalagi di saat pandemi ini, mayoritas aktivitas ekonomi lesu bahkan banyak usaha yang gulung tikar.
Meskipun, tidak melulu bantuan modal saja. Bantuan lain berupa pendampingan usaha juga sangat diperlukan. Apalagi digitalisasi semakin meningkat. Banyak masyarakat yang masih gagap dengan teknologi juga. Terutama masyarakat yang berada jauh dari pusat kota. Di daerah itu mayoritas masyarakat masih terkendala teknologi.
Saat ini saya mengajar di sebuah sekolah swasta. Kerja sama dengan Bank Syariah Mandiri telah dilakukan dalam sistem penggajian (bisyarah) guru. Sebelumnya penggajian dilakukan secara manual oleh bendahara sekolah.
Kerja sama bersama BSM yang kemudian berubah menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI) tentu saja sangat membantu. Aktivitas semakin mudah dan lancar.
Apalagi dengan aplikasi BSI mobile yang semakin mempermudah aktivitas kita. Mulai dari cek saldo, tranfer dana, pembelian, pembayaran, hingga aktivitas keagamaan seperti zakat, infak, dan sedekah dengan mudah dilakukan.
Kemudahan melakukan berbagai aktivitas ekonomi hanya dengan genggaman saja. Saya yakin dengan pelibatan lembaga keuangan syariah akan mempermudah aktivis ekonomi dan meningkatkan hasil sesuai yang diharapkan.
Ditambah, penggabungan atau merger tiga perusahaan bank syariah yaitu PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri Tbk (BSM) dan PT Bank Negara Indonesia Syariah Tbk (BNIS) dipastikan Bank Syariah Indonesia akan semakin optimal melayani kebutuhan masyarakat. Saya yakin, Bank Syariah Indonesia (BSI) yang diumumkan pada tanggal 1 Februari 2021 akan semakin mendukung aktivitas ekonomi dan usaha masyarakat. Pemberian modal untuk masyarakat pun akan semakin maksimal. Ketiganya membentuk asset bersama seilai Rp. 214,6 triliun.
Dengan ditopang 1.200 cabang, dan 1.700 ATM serta 20.000 karyawan lebih di seluruh Indonesia, kiranya BSI bukan hanya akan membawa bangsa ini melewati krisis akibat pandemic Covid-19 tetapi juga akan semakin memajukan ekonomi bangsa ini.
Dengan peran serta kita bersama, cita-cita ini pasti terwujud. Insya Allah.
#retizencompetition
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
