Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Darma Wati

TAKUT RAMADAN BERLALU? LAKUKAN 5 AMALAN INI

Agama | Friday, 22 Apr 2022, 15:53 WIB
Sumber Gambar: https://www.novarty.com/2021/01/cara-mengajarkan-anak-mengaji-atau-membaca-alquran.html

Tak terasa lagi Ramadan suci akan pergi dan berlalu. Setahun kemudian barulah kita bisa kembali berjumpa. Namun masalahnya kemudian, apakah kita masih memiliki umur panjang untuk sampai ke masa itu? Ingat! Umur atau ajal adalah salah satu rahasia Allah. Olehnya itu kita jangan terlalu berharap pada hal yang tak pasti. Karena semua itu menjadi urusan Allah Yang Maha Kuasa. Lalu apa yang harus kita laksanakan sekarang agar tak kehilangan kesempatan yang kurang lebih 10 hari ini? Berdarkan hasil literasi terhadap sebuah buku yang berjudul Beramal Saleh Selezat Coklat, yang ditulis oleh Sami bin Muhammad bin Jadullah dan dan Isham Hasanain dijelaskan beberapa kegiatan bermanfaat. Berikuti ini uraian kegiatan yang dimaksud.

1. Memperbanyak salat.

Dari anas bin Malik , dia berkata: Rasulullah Swa bersabda” Dua perkara dunia kalian yang aku dijadikan mencintainya, yaitu wanita dan wewangian. Dan dijadikan penyejuk mataku ada dalam salat.

Ibu Qayyim mengatakan “ sesungguhnya salat dapat menghapus keburukan bagi orang yang menunaikan hak-haknya, menyempurnakan kekhusyukannya serta berdiri di hadapan Allah Ta’ala dengan tulus ikhlas. Setelah selesai akan terasa ringan dalam jiwanya dan merasakan beban beratnya menjadi berkurang.

Demikian indahnya mendirikan dan memperbanyak salat, terutama pada bukan Ramadan. Karena pada bulan suci ini setiap ibadah yang dilakukan akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah Swt.

2. Qiyamul Lail

Dari Abu Darda: Dia Berkata”Aku membaca seperempat Al-Quran pada setiap malam bersama para sahabat. Apabila memasuki waktu subuh sebagian mereka berkata,” Tadi malam engkau membacakan untuk kami bacaan ringan.”

Sebagian salaf berkata,” Sesungguhnya aku sangat senang ketika malam datang karena kehidupanku akan terasa nikmat serta perasaanku menjadi tenteram dengan bermunajat kepada Allah, menyendiri untuk mengabdi kepada-Nya dan merendahkan diri di hadapan-Nya.

3. Berinfaq

infaq atau merupakan pemberian atau sumbangan harta selain zakat wajib. Infak biasa dikaitkan dengan sedekah, nafkah, ataupun ‘kebaikan’. Pemberian infak dapat dilakukan kapan saja, tidak mengenal nishab.

Sebagai perbuatan baik, infak dapat menguatkan persaudaraan atau ukhuwah Islam. ibadah sosial ini dapat membantu orang-orang yang membutuhkan pertolongan dari yang mampu atau memiliki kelapangan harta dan hati.

Dengan berinfak kita menumbuhkan silaturahmi yang tak putus dan makin kuat. Baik kepada orang lain maupun dengan keluarga sendiri. Orang yang gemar berinfak akan mendapatkan limpahan berkah dan pahala dari Allah Swt. Dikatakan demikian, karena amalan ini merupakan salah satu perilaku yang disukai-Nya.

4. Berzikir kepada Allah

Berzikir berarti mengingat. Dzikir ditinjau dari istilah adalah membasahi lidah dengan ucapan-ucapan pujian kepada Allah. Selanjutnya secara etimologi dzikir berasal dari kata “zakara” berarti menyebut, menyucikan, menggabungkan, menjaga, mengerti, mempelajari, memberi dan nasehat. Oleh karena itu dzikir berarti mensucikan dan mengagungkan. Dalam hal ini mengingat Allah atau mengagungkan Allah.

Zikir dapat memberikan manfaat antara lain:

· zikir dapat mengusir setan.

· Untuk menggapai ridha Allah Swt.

· Membuat hati danmai

· Memperbesar pahala.

· Menghapus dosa

· Menjadikan wajah berseri-seri.

· Menghubungkan seorang hamba dengan Allah Swt.

5. Memperbanyak Bacaan Al-Quran

Manfaat membaca Al-quran sangat banyak, antara lain:

· Memperoleh pahala dari Allah Swt.

· Diselamatkan saat hari penghisaban

· Menjadi obat saat sakit.

· Rumah diberkahi oleh Allah Swt

· Dijauhkan dari setan.dll.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bawa sebelum Ramadan tahun 1443 Hijriah berlalu, mari kita gunakan kesempatan sesaat ini kegiatan (1) salat, (2) qiyamul lail, (3) berinfaq, (4) Berzikir kepada Allah, (5) memperbanyak bacaab Al-Quran. Dengan demikian Ramadan akan memberikan makna tersendiri bagi kita khususnya dalam meningkatkan kualitas ibadah puasa kita.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image