Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image lbi

Teknik Meditasi Untuk Membantu Mengatasi Gangguan Kecemasan

Gaya Hidup | Friday, 22 Apr 2022, 15:10 WIB

Teknik Meditasi Untuk Membantu Mengatasi Gangguan Kecemasan - Dalam hidup, kita akan selalu menghadapi berbagai macam tekanan, baik disebabkan orang lain atau karena diri sendiri. Stres menghasilkan gangguan kecemasan yang akhirnya mempengaruhi kesehatan. Penanganan gangguan kecemasan bisa dengan berbagai pendekatan, salah satunya meditasi. Ada teknik tersendiri untuk gangguan kecemasan meditasi yang akan dijelaskan berikut ini.

9 Jenis Obat yang Sering Disalahgunakan

15 Cara Mengatasi Gelisah dan Jantung Berdebar

Pusat Pemulihan Narkoba Ashefa Griya Pusaka, Terdepan amp Terpercaya

Ketahui Bahaya Akibat Penyalahgunaan Narkoba

Pemulihan Korban Penyalahgunaan Narkoba Untuk Hidup Lebih Baik

Ketika berbagai tekanan dalam gaya hidup berada di luar apa yang dapat kita tanggung, maka akan menyebabkan ketidakseimbangan antara tubuh dan pikiran. Meditasi dapat membantu kita mencapai keseimbangan antara tubuh dan pikiran. Dengan meditasi kita dapat menyadari Kenyataan jika yang membuat kita stres dan cemas sebenarnya tidak seburuk yang dibayangkan. Jadi meditasi adalah cara untuk lebih dekat dengan diri sendiri, untuk menyadari diri sendiri, untuk mendengarkan suara diri sendiri.

Meditasi juga merupakan proses memeriksa pikiran sendiri. Pikiran-pikiran yang mengganggu dan pikiran-pikiran yang muncul di benak sepanjang waktu akan menempati ruang otak, menguras energi kita, dan menghalangi kita untuk merasa bahagia. Latihan meditasi memungkinkan menyadari setiap pikiran yang kita miliki.

Berlatih meditasi secara teratur akan melatih diri kita untuk mempertahankan fokus hidup kita dan kembali pada apa yang benar-benar kita inginkan. Meditasi juga cukup untuk membantu meningkatkan konsentrasi. Manfaat yang bisa didapat dari meditasi bukanlah kata-kata kosong, sudah banyak bukti ilmiah yang membuktikan bahwa meditasi secara teratur memang akan membawa beberapa perubahan pada tubuh.

Menurut penelitian dari University of Monterey, meditasi dapat meningkatkan toleransi orang terhadap ketidaknyamanan dan rasa sakit. Laporan tersebut menyatakan bahwa ketika 13 meditator dan 13 non-meditator terkena jumlah panas yang sama, pengukuran pemindai otak menunjukkan bahwa 13 meditator menunjukkan tingkat rasa sakit yang lebih rendah, artinya rasa sakit yang mereka rasakan kurang intens.

Dr Fadel Zeidan mengadakan total empat sesi 20 menit untuk berlatih meditasi. Sebanyak 15 sukarelawan yang belum pernah terpapar meditasi berpartisipasi. Para sukarelawan dipantau oleh MRI arteri sebelum dan sesudah meditasi. Tujuannya untuk menguji aktivitas otak selama paparan nyeri panas. Laporan tersebut menunjukkan bahwa setelah para sukarelawan bermeditasi selama lebih dari satu jam, rasa sakit yang mereka rasakan berkurang sekitar 40%, dan ketidaknyamanan yang disebabkan oleh rasa sakit itu berkurang hingga 57%. Morfin, obat penghilang rasa sakit hanya dapat mengurangi rasa sakit sekitar 25 %.

Penelitian yang diterbitkan oleh Dr Sara Lazard mengklaim bahwa meditasi mengubah otak. Dari sudut pandang neurologis, karena plastisitas saraf otak, sirkuit saraf tertentu akan dihubungkan kembali selama meditasi, membantu mengubah pemikiran dan pikiran orang secara keseluruhan, dan kepribadian dan mentalitas juga akan berubah, membuat orang merasa bahwa tubuh dan pikiran yang penuh cinta Dengan kebaikan, juga menjadi lebih berempati dan penyayang.

Dr Sara Lazard juga menunjukkan bahwa latihan meditasi kesadaran dapat membantu otak melawan respons terhadap hal-hal yang ditakuti, terus-menerus mengingatkan pasien bahwa hal-hal ini tidak menimbulkan ancaman apa pun, memungkinkan pasien untuk mengatur emosi mereka dan mengurangi gangguan kecemasan.

Meditasi juga dapat mengurangi suasana hati yang buruk termasuk depresi. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr Filip Raes pada 400 siswa di lima sekolah menengah Belgia menunjukkan bahwa 400 siswa yang mengikuti kursus meditasi menunjukkan tanda-tanda penurunan suasana hati yang buruk, dan efeknya berlangsung selama lebih dari 6 bulan.

Cara melakukan gangguan kecemasan meditasi mudah. Bersila akan lebih baik, kita bisa fokus, dan melihat perubahan di hati kita, orang-orang dan hal-hal di sekitar kita. Ketika seseorang duduk bersila, tubuh terlihat stabil seperti piramida, dan saluran Qi tubuh manusia berada di tengah tubuh, yang lebih mudah untuk bersirkulasi dari saluran Qi. Beberapa orang merasa sulit untuk duduk bersila, tetapi mereka juga dapat memilih untuk duduk di kursi atau sofa dengan kaki di lantai.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image