Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image gugus aryo swandito

BSI, Family Banking Masa Depan Indonesia

Bisnis | Tuesday, 25 May 2021, 20:33 WIB

Peleburan beberapa bank umum Syariah menjadi Bank Syariah Indonesia, sejatinya memunculkan banyak harapan dan impian baru bagi masyarakat secara keseluruhan. Ukuran perusahaan yang kini semakin besar dengan ketersediaan modal serta infrastruktur yang semakin terintegrasi, sangat memungkinkan Bank Syariah Indonesia untuk melayani berbagai kebutuhan masyarakat di segala bidang yang sebelumnya sulit dilakukan oleh Bank Umum Syariah yang lebih kecil. Oleh karenanya, identifikasi kebutuhan masyarakat secara cermat dan proses bisnis yang kredibel menjadi point penting dalam melahirkan pertumbuhan yang tinggi dan berkelanjutan pada tahun-tahun mendatang.

Salah satu kebutuhan masyarakat yang seringkali diabaikan oleh berbagai lembaga finansial selama ini adalah kebutuhan akan Pendidikan keuangan. Peran edukasi dan literasi keuangan selama ini lebih banyak didorong oleh para regulator melalui aktivitas formal dalam bentuk seminar, workshop, dan toolkit edukasi dalam jumlah terbatas. Bagi banyak Lembaga keuangan, peran edukasi dan literasi ini seringkali diartikan sebagai kegiatan CSR dan dianggap sebagai cost center karena tidak melahirkan arus pendapatan yang signifikan secara langsung bagi perusahaan. Padahal, dalam jangka panjang, aktivitas edukasi dan literasi ini tidak hanya menjadi sekedar ajang peningkatan brand awareness bagi perusahaan, tetapi juga berpeluang meningkatkan brand loyalty bagi para nasabahnya, bahkan bisa menjadi arus pendapatan berkelanjutan di masa mendatang.

Sebagai Lembaga keuangan baru dengan permodalan yang semakin kuat, BSI bisa tampil lebih unggul dengan mereformasi pendekatan literasi keuangan untuk masyarakat. Selama ini, kegiatan literasi keuangan masih dipusatkan pada segmen mahasiswa dan organisasi masyarakat tanpa diiringi proses pendidikan yang berkelanjutan melalui konsultasi dan pendampingan. Alhasil, masih banyak ditemukan generasi milenial dan ibu-ibu yang terjebak pinjaman online illegal maupun hutang konsumtif lainnya yang menghimpit kehidupan. Padahal, generasi milenial yang memiliki masalah dalam pengelolaan keuangan ini merupakan usia produktif dan berada di fase awal berkeluarga yang tentunya menentukan perjalanan kehidupan keluarganya di masa mendatang. Dari sisi keuangan, banyak diantara mereka sebetulnya memiliki arus pendapatan yang cukup besar. Namun, ketidakcakapan dalam mengelola keuangan menjadi hambatan utama bagi mereka dalam memperbesar asset dan kekayaan.

Melihat potensi dan permasalahan ini, BSI dapat hadir sebagai mitra dan problem solver dalam mempersiapkan generasi muda dan para keluarga ini untuk mengelola keuangan mereka. Lebih baik lagi, jika BSI mampu hadir dalam membantu mengatasi permasalahan keuangan yang dimiliki oleh generasi ini, terutama oleh mereka yang terjebak hutang konsumtif tak berkesudahan akibat salah mengelola keuangan. Jika dikelola dengan baik, celah pasar ini dapat mengukuhkan BSI sebagai bank yang family friendly. Karena, pasar keluarga muslim khususnya merupakan generasi yang umumnya produktif dengan arus pendapatan yang masih positif disertai dengan kebutuhan masa depan yang cukup banyak, tidak hanya bagi para orang tuanya, tetapi juga kebutuhan anak-anaknya di masa mendatang. Positioning sebagai mitra dalam perencanaan keuangan, teman dalam menghadapi masalah keuangan, bahkan sebagai problem solver atas permasalahan keuangan yang dihadapi, berpeluang menjadikan BSI tidak hanya sebagai institusi yang dapat dipercaya dalam memecahkan masalah keuangan keluarga, tetapi juga dapat dipercaya dalam urusan bisnis dan perniagaan lainnya.

Kehadiran sebagai mitra edukasi dan perencanaan keuangan tidak hanya dapat dijalankan melalui serangkaian seminar dan pelatihan seperti yang selama ini lazim dijalankan dalam aktivitas literasi keuangan. Layanan konsultasi dan perencanaan keuangan secara gratis juga harus dihadirkan di kantor-kantor cabang utama BSI. Selain menjadi unique selling point, ketersediaan layanan ini tentunya dapat menjadi wadah menghimpun nasabah potensial yang loyal bagi perusahaan. Layanan konsultasi keuangan tentunya ini juga harus tersedia secara daring mengingat besarnya potensi pasar digital yang ada.

Disamping aspek teknis, hal yang perlu dipersiapkan BSI dalam menghadirkan layanan perencanaan dan konsultasi keuangan ini tentunya adalah keterlibatan dan keaktivan dalam edukasi keuangan bersama para regulator dan pemangku kepentingan terkait. Keterlibatan dalam aktivitas pendidikan keuangan ini, selain bisa dijalankan melalui berbagai macam seminar dan kajian perencanaan keuangan di berbagai tempat, juga bisa dihadirkan melalui pengadaan kelas-kelas perencanaan keuangan gratis bekerjasama dengan kantor urusan agama di seluruh Indonesia, sebagai bagian pembekalan untuk calon pasangan muslim sebelum berkeluarga. Selain menjadi wadah untuk memperkenalkan BSI, kegiatan persiapan keuangan pra nikah ini juga dapat menjadi sarana dalam mengokohkan citra dan peran BSI sebagai mitra keuangan terpercaya bagi keluarga muslim. Tentunya, banyak aktivitas lainnya yang bisa dikembangkan dalam kegiatan edukasi awal dalam perencanaan keuangan kepada masyarakat oleh BSI. Namun, yang paling penting dalam menjangkau segmen masyarakat ini adalah komitmen dan kesungguhan dari segenap manajemen perusahaan dalam berfokus kepada strategi ini mengingat potensi pasar masa depan dari keluarga muslim di Indonesia yang mampu menjadi motor pertumbuhan bagi perusahaan di masa-masa mendatang.

#retizencompetition

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image