Shafira Adlina
5 Alasan Anda Harus Nonton Film Kartini di Netflix
Gaya Hidup | 2022-04-21 21:13:25
Netflix merupakan salah satu hiburan tanpa batas yang wajib dipilih terutama bagi anda para pecinta film atau series. Salah satu film yang paling direkomendasikan untuk ditonton di Netflix adalah film Kartini. Film ini tentu saja sangat menginspirasi, terlebih merupakan asli Indonesia meskipun tayangnya sudah cukup lama yaitu di tahun 2017.
Untuk dapat menyaksikan film ini di Netflix pastikan internet stabil, agar kegiatan nonton tetap lancar tanpa hambatan. Baik nonton Netflix menggunakan wi-fi cepat ataupun paket data dari provider terbaik tergantung selera. Saya sendiri menggunakan IndiHome sebagai internet keluarga di rumah.
Alasan Harus Nonton Film Kartini Di Netflix
Netflix merupakan layanan streaming yang memudahkan Anda untuk menonton film atau seri apapun. Bahkan film yang sudah tayang beberapa tahun lalu juga ada di netflix, dan juga judul film-film lainnya, baik lokal maupun luar negeri. Film Kartini salah satu film yang direkomendasikan untuk ditonton di Netflix. Berikut beberapa alasan orang-orang memilih untuk nonton film Kartini.
1. Diperankan Oleh Aktor Terbaik Indonesia
Beberapa hari lagi diperingati hari Kartini, untuk itu tidak ada salahnya bagi yang belum menonton film Kartini maka langsung menonton di layanan streaming terbaik yaitu Netflix. Sementara bagi yang sudah pernah menonton, ini menjadi nostalgia salah satu film terbaik Indonesia. Film Kartini ini diperankan oleh banyak aktor dan aktris papan atas Indonesia.
Di mana semua para pemainnya sudah pernah mendapatkan piala Citra. Antara para pemeran terbaik dalam Kartini ini ada Dian Sastrowardoyo, Christine Hakim, Acha Septriasa, Ayushita, Adinia Wirasti, Reza Rahadian, djenar Maesa ayu dan Deddy Sutomo. Sutradara film Kartini ini juga merupakan sutradara yang memenangkan dua kali piala Citra untuk kategori sutradara terbaik yaitu Hanung Bramantyo.
2. Menonton Sambil Menikmati Sosio Kultur Jawa Era Kartini
Pada film bertema perempuan yang sangat menginspirasi ini anda akan merasakan sosio kultur Jawa dan history budaya Jawa yang sangat kental. Bahkan rasanya anda ikut berada pada masa Kartini tersebut. Isinya mulai budaya sampai aturan dan nilai-nilai budaya Jawa yang ada.
Didukung pula dengan bangunan yang digunakan dalam film seperti misalnya rumah pendopo, pakaian adat khas Jawa, ukiran Jepara sampai latar musik Jawa yang muncul dari awal sampai akhir film. Saat menonton film ini Anda juga bisa merasakan bagaimana kultur politik dan kekuasaan, orang-orang Belanda yang ikut campur dalam pemerintahan di kehidupan masyarakat Jawa. Anda akan menemukan bagaimana transparannya jurang pemisah antara bangsawan dan rakyat jelata.
3. Perjuangan Kesetaraan Gender
Dalam film ini sangat jelas terlihat pertentangan nilai patriarkis dengan kesetaraan hak pada perempuan. Karena memang kesetaraan gender adalah yang paling diperjuangkan oleh Kartini. Yang perlu diketahui, bahwa yang diperjuangkan Kartini bukan tentang perempuan di atas segalanya dan menjadi penguasa tertinggi sehingga merendahkan laki-laki.
Namun dalam film bisa dilihat bahwa bagaimana seorang Kartini memperjuangkan hak yang sama antara perempuan dan laki-laki dan tidak meninggalkan kewajibannya, bagi seorang perempuan. Di film, Anda akan melihat bahwa para perempuan masih tetap berada di fitrahnya yaitu menjadi wanita yang suka memasak, ingin menikah, ingin dicintai dan bukan dipaksa oleh kehendak orang tua atau orang lain.
4. Akting Pemain Yang Penuh Penjiwaan
Netflix merupakan hiburan tanpa batas yang cocok dimanfaatkan di hari Kartini untuk menonton film Kartini. Mengapa Anda harus nonton film Kartini, lain karena alur ceritanya yang bagus tentu saja akting para pemainnya yang sangat natural dan penuh penjiwaan. Terlebih untuk akting pemeran utamanya yaitu Dian Sastrowardoyo sebagai Kartini.
Di mana Dian sastra tampil total menjadi sosok Raden Ajeng Kartini dan menunjukkan bakatnya berbahasa Belanda. Lengkap pula dengan aksen Jawa yang kental dari sosok Kartini yang diperankannya. Belum lagi akting dari Christine Hakim yang berperan sebagai Ngasirah, ibu kandung Kartini. Akting Christine Hakim sangat natural kala menjadi pembantu di keluarga atas kekuasaan suaminya sendiri terlihat benar-benar sangat tulus dan ikhlas demi memperjuangkan anak-anaknya.
5. Soundtrack Film Yang Ikut Bikin Terharu
Apalah artinya sebuah film tanpa soundtrack yang mendukung agar film tersebut semakin sempurna. Ini juga yang terjadi pada film Kartini, di mana selain berlatar musik Jawa dari awal sampai akhir film, ada juga terselip soundtrack dari penyanyi Melly Goeslaw.
Melly Goeslaw yang merupakan penyanyi dengan banyak piala Citra bersama suaminya berduet dengan penyanyi muda berbakat Gita Gutawa. Keduanya mengisi soundtrack lagu berjudul "Memang Kenapa Bila Aku Perempuan?". Dari judulnya saja, sudah bikin penasaran dan pasti akan membuat suasana film jadi semakin mengharu biru.
Selain 5 alasan diatas, Anda wajib nonton film Kartini karena punya sinematografi yang sangat indah. Hal ini tentu saja dikarenakan penata gambar film merupakan pemenang piala Citra yaitu Fauzan Rizal. Jadi kualitas cerita didukung oleh penataan gambar yang sangat baik dan menghasilkan kesempurnaan film secara utuh.
Untuk yang ingin nonton film ini di tanggal 21 April mendatang, pastikan hanya nonton di Netflix dengan internet stabil. Anda bisa menonton sendirian atau bersama pasangan, bersama kakak adik dan ibu atau bersama keluarga besar. Jangan lupa siapkan juga tisu, karena bisa dipastikan Anda akan terharu hingga berlinangan air mata. Apalagi ketika menonton film bertema perempuan sekaligus bertema pahlawan Indonesia ini. Cocok sekali sebagai referensi tontonan di bulan April ini, karena bertepatan dengan hari Kartini.
Sebagai pelanggan IndiHome ataupun pengguna Telkomsel, kita bisa menikmati hiburan dengan Netflix lebih mudah. Belum lama ini Telkom Group bekerja dengan Netflix sehingga kita bisa berlangganan lebih mudah untuk menonton ragam tayangan.
Yuk, jangan sampai ketinggalan nikmati Netflix via IndiHome dan telkomsel!
Semoga bermanfaat, salam.
Shafira - blogger ceritamamah.com
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
