DODOL BETAWI MENJELANG LEBARAN
Sastra | 2022-04-21 04:48:08DI tungku itu
di masjid kampung atas
percikan api
merah orange
seiring senja yang turun perlahan
Letupan coklat mengental
dikayuh kayu
Satu, dua, tiga orang
peluh yang datang
seakan tiada peduli
tertutup riang hati menjelang lebaran
hey..
mengapa ujung matamu basah
mengapa kau hentikan laju rodamu
depan tungku dengan letupan coklat kental itu
duh
siluet itu berpendar-pendar
tawa riang sanak dari
belah Wetan, belah Lor, belah Kulon
hilir mudik
membawa baki
membawa centong nasi
membawa colekan coklat kental dari pinggir kuali
celoteh kanak
:ini untuk berbuka nanti
dalam hati ingin segera nikmati
Pada letupan coklat dalam kuali
Mak Tua, Engkong, dan Andung
Suka cita dalam kehangatan
setiap tahun menjelang lebaran
Letupan-letupan coklat kental itu
melukis mereka yang telah berpulang
Tertunduk dalam diam
memohon pada-Nya
tempatkan mereka
di tempat yang lapang
Hendarsih
Senja di Jatiranggon , 20 April 2022
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.