Fitria Amanah Widasari
Mahasiswa PGSD UM Purworejo diterjunkan untuk melakukan Bimbel di Era Pandemi
Eduaksi | 2021-05-19 21:20:49
Pandemi covid-19 yang melanda berbagai negara termasuk negara Indonesia menyebabkan kepanikan dan kekacauan yang luar biasa. Hal ini menyebabkan adanya penerapan kebijakan sosial distancing, kebijakan belajar mengajar jarak jauh, dan mematuhi protokol kesehatan atau 3M .Selain berdampak pada seluruh sector kehidupan, terutama sector perekonomian yang menurun drastis, sector pendidikan juga terdampak yang sangat fatal. Kegiatan belajar mengajarpun terpaksa harus dilakukan dengan pembelajaran jarak jauh atau daring . Akan tetapi hal ini juga menimbulkan pro dan kontra terhadap berbagai pihak karena belum siap dengan adanya pembelajaran jarak jauh atau daring . Tidak hanya kesiapan yang harus di lakukan namun kemampuan masyarakat, tidak memiliki akses internet, atau tidak memiliki perangkat untuk melakukan pembelajaran daring yang tentunya sangatlah berpengaruh dalam kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran dirumah tentunya juga tidaklah mudah bagi orang tua. Orang tua di tuntut untuk menjadi guru terhadap anak-anaknya. Namun, tak jarang juga di temukan orang tua yang melakukan dengan cara yang keras, memaksakan kehendaknya, ataupun dengan melakukan tindak kekerasan seperti di pukul karena merasa stres dalam mengajar anak. Meskipun orang tua memiliki tujuan yang baik, namun hal ini sangat berpengaruh terhadap anak yang menimbulkan mental anak pun akan terganggu dengan tidak nyamannya dalam belajar. Jika hal ini terus terjadi, maka akan menimbulkan sikap baru yang dimilki oleh anak. Dengan adanya hal tersebut Universitas bergerak untuk membantuk kegiatan belajar mengajar pada anak. Mahasiswa UM Purworejo ikut turun tangan untuk membantuk melakukan kegiatan belajar mengajar di rumah. Kegiatan ini dilakukan oleh Mahasiwa dari Program Studi PGSD UM Purworejo. Mereka bergerak dalam kegiatan belajar mengajar anak yang dilakukan dilingkungan sekitar. Hal itu tidaklah mudah karena Mahasiwa juga tetap harus mengikuti kegiatan perkuliahan secara daring sekaligus turun tangan untuk melakukan kegiatan bimbingan belajatr di lingkungannya. Kegiatan bimbingan belajar ini dilakukan oleh mahasiswi bernama Fitria Amanah Widasari yang dilaksanakan di Desa Somogede Kecamatan Wadaslintang Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini diikuti oleh anak-anak SD di sekitar tempat tinggal. Tujuannya untuk membantuk siswa SD dalam mengatasi kesulitan dalam belajar ataupun mengerjakan tugas. Kegiatan dilakukan oleh anak-anak SD kelas 1, kelas 2, dan kelas 5 atas izin dari orang tua mereka. Orang tua sangat senang karena dengan adanya bimbingan belajar orang tua tidak pusing lagi untuk mengajari anaknya belajar.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
