Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image rismatul amaliyah

Penggunaan Media Power Point dalam Bimbel Pelajaran IPA

Eduaksi | Wednesday, 19 May 2021, 20:25 WIB

Pembelajaran pada dasarnya merupakan suatu upaya pendidik untuk mengarahkan siswa ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat mencapai tujuan belajar sesuai yang diharapkan. Sebagai pendidik kita harus bisa merancang proses pembelajaran secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif dalam proses belajar, serta dapat memperhatikan sifat setiap individu siswa karena mereka memiliki keunikan masing-masing yang tidak sama dengan siswa lain. Pembelajaran kurikulum 2013 ditujukan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif, serta mampu berkontribusi pada kehidupan masyarakat, berbangsa, bernegara, dan berperadaban dunia. Oleh karena itu pendidik diharapkan kreatif dalam pembelajaran, tidak hanya memakai materi dan bahan yang disarankan pada buku guru dan buku siswa saja, namun juga diharapkan dapat memotivasi siswa melalui bahan dan media lain.

Penggunaan media pembelajaran merupakan salah satu komponen penting di dalam proses pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran dipandang penting, karena membantu pencapaian tujuan pembelajaran dan dapat mempermudah peserta didik dalam memahami sesuatu yang abstrak menjadi lebih kongkret. Oleh karena itu, penyiapan media pembelajaran menjadi salah satu tanggung jawab pendidik. Salah satu media pembelajaran yang sedang berkembang yaitu Microsoft PowerPoint yang merupakan suatu program dari Microsoft yang digunakan sebagai perangkat lunak untuk mempresentasikan materi kepada siswa di dalam proses pembelajaran serta diharapkan dapat membantu pencapaian tujuan pembelajaran dan peningakatan motivasi belajar siswa. Pembelajaran menggunakan media PowerPoint ini dirancang untuk pembelajaran yang interaktif, dimana dalam media presentasi PowerPoint dirancang dan dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga penggunaan dapat memilih apa yang dikehendaki untuk petunjuk penggunaan, materi, dan soal latihan. Adapun manfaat media PowerPoint ini yaitu meningkatkan motivasi siswa untuk lebih giat belajar karena kemudahan materi yang di dapat, dan dapat merangsang kreativitas pendidik dalam mengembangkan mutimedia pembelajaran.

Media pembelajaran sangat menentukan dalam setiap pembelajaran tidak terkecuali pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di tingkat Sekolah Dasar. IPA sebagai disiplin ilmu dan penerapannya dalam masyarakat membuat pendidikan IPA menjadi penting. IPA merupakan proses pembelajaran dengan pemberian pengalaman langsung untuk memahami alam sekitar. Pembelajaran IPA bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, IPA juga mampu mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.

Media pembelajaran IPA menggunakan PowerPoint dibuat sedemikian rupa yang memuat objek teks, grafik, video, suara, dan objek-objek lainnya, diposisikan dalam beberapa halaman individual yang disebut dengan "slide". Sehingga akan terpadu menjadi sebuah media interaktif yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Kemudian untuk menarik perhatian anak dapat ditambahkan permainan atau game didalamnya, hal ini bertujuan untuk memancing minat belajar siswa dalam memahami materi pembelajaran dengan sambil bermain, sehingga muncul perasaan senang, gembira, tidak membosankan. Media PowerPoint untuk pembelajaran IPA anak SD diharapkan dapat menarik perhatian siswa, sehingga siswa senang dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, prestasi belajar meningkat dan pembelajaran dapat bersifat dua arah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image