Andi Pratama
Bimbingan Belajar di Masa Pandemi Covid 19
Eduaksi | 2021-05-19 14:07:03
Pandemi COVID-19 yang melanda dunia dan tak terkecuali Indonesia berdampak signifikan terhadap seluruh sektor kehidupan, tidak terkecuali juga di sektor pendidikan.Sejak awal tahun 2020 hingga saat ini pandemi Covid-19 masih menyebar ke seluruh wilayah Indonesia. Meskipun sudah melewati beberapa bulan lamanya terhitung sejak awal Maret 2020 hingga Mei 2021. Artinya, keadaan ini masih membutuhkan kesadaran kolektif untuk tetap waspada dan meminimalisir kegiatan-kegiatan di luar rumah dan membiasakan diri melakukan kegiatan-kegiatan di rumah (work from home).Salah satu dampak terbesar dari pembelajaran daring bagi siswa adalah keterbatasan komunikasi langsung/ tatap muka antara guru dan siswa. Dan pembelajaran model langsung adalah pembelajaran yang paling banyak digemari oleh siswa. Oleh sebab itu di masa pandemi seperti ini, dengan berkurangnya intensitas pertemuan siswa dengan guru di sekolah dan sistem pembelajaran jarak jauh akan menjadi kendala dalam pencapaian tujuan belajar. Maka perlunya bimbel atau bimbingan belajar untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Dengan permasalahan tersebut kebetulan saya Andi Pratama, mahasiswa PGSD, Semester 2, Universitas Muhammadiyah Purworejo mendapat tugas untuk mengajar bimbel gratis kepada anak-anak SD disekitar rumah saya dengan mematuhi protokol kesehatan. Dalam proses pembelajaran bimbel ini saya mengajar menggunakan metode diskusi tanya jawab dan permainan tebak-tebakan karena anak-anak akan cenderung lebih senang dan menjadikan tidak cepat bosan dalam belajar. Dengan demikian diharapkan dapat membantu anak-anak dalam proses pembelajaran di rumah. Harapan saya kepada semua pelajar khususnya anak-anak SD yang saya ajar bimbel tetap belajar dan memiliki semangat belajar yang tinggi di tengah pandemi covid 19. Karena ini merupakan sebuah tantangan bagi para pelajar untuk menggapai cita-citanya. Bahwasannya, pelajar Indonesia tidak boleh lalai dalam belajar, karena para pelajar adalah aset berharga bagi bangsa.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Terpopuler di