Tes Kedekatan Kamu dengan Si Dia di Sini, Yuk!
Bisnis | 2021-05-18 22:50:20Jika Kamu sedang dekat dengan seseorang, pasti Kamu ingin sekali mengetahui apapun tentang dirinya. Kamu akan menanyakan di mana rumahnya, dari mana asalnya, bahkan ingin mengetahui hobinya agar bisa mengerti tentang si dia. Di saat sudah mengetahui banyak hal dan merasakan banyak kecocokan dengannya, maka Kamu tidak akan segan melanjutkan hubungan yang lebih dari sekadar gebetan, bukan?
Untuk mengetahui seberapa dekat Kamu dengan dia, Kamu akan diberikan beberapa pertanyaan mengenai si dia, dan wajib menjawabnya dengan benar. Jika semua pertayaan mampu dijawab dengan benar, hal ini menandakan Kamu sangat dekat dengannya. Namun, jika Kamu hanya bisa menjawab beberapa pertanyaan saja, maka Kamu butuh waktu lagi untuk mendekatkan diri dengannya.
Tapi tunggu dulu, beberapa pertanyaan yang akan Kamu jawab ini bukan mengenai si doi gebetan Kamu, tapi ini tentang Si Dia yakni bank syariah. Tak kenal maka tak sayang, katanya. Makanya, jika Kamu tak kenal dengan bank syariah, maka tidak akan tahu seberapa menguntungkannya bank syariah untuk Kamu nantinya. Jadi, yuk mulai kenal lebih dekat dulu dengan tes kedekatan berikut ini.
1. Apakah Kamu tahu apa itu bank syariah?
Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah atau prinsip hukum Islam yang diatur dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) seperti prinsip keadilan dan keseimbangan, kemaslahatan, universalisme, serta tidak mengandung gharar, maysir, riba, zalim, dan objek yang haram.
2. Apa perbedaan bank syariah dengan bank konvensional?
Bank konvensional adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip konvensional sedangkan bank syariah menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariat Islam (berdasarkan Al quran dan hadist).
3. Apakah nasabah bank syariah hanya untuk orang Islam saja?
Tentu saja tidak, non-muslim pun bisa menjadi nasabah bank syariah. Pada aturannya, tak ada batasan siapa saja yang menjadi nasabah di perbankan syariah. Di sini, perbankan syariah hanya menjalankan fungsinya sesuai aturan syariat Islam saja, bukan berarti ada larangan non-muslim untuk menjadi nasabah.
4. Apakah bank syariah juga memiliki fasilitas internet banking?
Tentu saja punya. Bank Syariah Indonesia (BSI) salah satunya yang memberikan benefit e-banking yakni BSI Mobile, Internet Banking, dan Notifikasi Transaksi seperti bank lainnya.
5. Apakah ATM (Automated Teller Machine) BSI sudah banyak di Indonesia?
Tidak perlu khawatir karena Kamu bisa melacak ATM bahkan kantor cabang BSI dengan aplikasi Mobile BSI. BSI memiliki total 1.785 ATM, 1.120 kantor cabang serta 20.094 karyawan dengan 14,9 juta nasabah yang tersebar di seluruh Indonesia.
6. Apa hal yang dimiliki bank syariah namun tak dimiliki bank konvensional?
Salah satunya memiliki tabungan haji dan umrah, wakaf, tabungan qurban hingga deposito syariah.
7. Jika bank syariah tak memiliki sistem bunga seperti bank konvensioal, maka sistem apa yang digunakan pada bank syariah?
Bank syariah mengenal sistem bagi hasil sesuai syariat Islam. Maksudnya, keuntungan dihitung berdasarkan pendapatan yang diperoleh bank. Semakin tinggi pendapatan bank syariah, maka semakin besar hasil yang didapatkan nasabahnya.
8. Apa jaminan jika menabung di bank syariah?
Seluruh dana akan dijamin keamanannya oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) baik berupa tabungan, giro maupun deposito.
9. Dipergunakan untuk apa dana dari nasabah bank syariah?
Dana Kamu akan dimanfaatkan untuk hal yang bermanfaat tentunya sesuai dengan syariat Islam.
10. Benarkah bank syariah terbebas dari riba?
Di dalam syariat Islam, riba hukumnya adalah haram. Dikarenakan bank syariah sudah pasti berpedoman pada syariat Islam, maka sudah bisa dipastikan terbebas dari riba.
Bagaimana, apakah Kamu bisa menjawab beberapa pertanyaan di atas dengan mudah? Jika iya, sudah dipastikan Kamu sangat dekat dan mengerti dengan bank syariah. Jika belum, yuk kenalan lebih dalam lagi dengan menjadi nasabah bank syariah terbesar di Indonesia ini.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.