Kewajiban Kita Membela Palestina
Agama | 2021-05-17 21:01:14Gempuran jet-jet tempur Israel ke wilayah Gaza kian membabi buta. Anak-anak, perempuan hingga wartawan tak luput menjadi korban. Terakhir, setidaknya ada 198 warga Gaza tewas. Sebanyak 58 diantaranya adalah anak-anak. Sementara, sepuluh warga Israel meninggal akibat gempuran roket dari Gaza.
Ketegangan Palestina sulit untuk berakhir. Penjajahan satu-satunya di era modern saat ini didukung negara-negara adidaya yang justru mengklaim dirinya beradab. Lemahnya negara-nega ra Muslim dalam memperjuang kan nasib Palestina membuat bumi warisan Umar bin Khattab itu kian terpuruk.
Sikap umat Islam di dunia pun dipertanyakan. Meski tidak mam pu berjihad untuk membe bas kan Palestina dari cengkeraman Israel, peran Muslim untuk mendukung perjuangan Palestina dinilai masih dibutuhkan. Bagaimana sebenar nya kewajiban Mus lim dalam membela Palestina?
Lajnah Da'imah Lil Buhuts Al 'Ilmiyah wal Ifta' (Dewan Tetap Untuk Penelitian Ilmiyah dan Fatwa) Kerajaan Saudi Arabia menganggap apa yang terjadi di Palestina adalah kejahatan dan kezaliman terhadap penduduk Palestina. Dalam menghadapi peristiwa yang menyakitkan ini, umat Islam wajib untuk berdiri satu barisan bersama saudara-saudara mereka di Palestina dan bahu-membahu dengan mereka. Muslim pun wajib ikut membela dan membantu mereka serta ber sungguh-sungguh dalam menepis kezaliman yang menimpa mereka. Dengan sarana apa pun yang mungkin dilakukan sebagai wujud dari persaudaraan seagama dan seikatan iman.
Allah SWT telah berfirman da lam Alquran mengenai hu bung an yang terjalin di antara orang beriman. "Sesungguhnya, orang-orang yang beriman itu bersaudara." (al-Hujurat: 10). Dan Allah SWT berfirman, "Orang-orang Mukmin laki-laki dan orang-orang Mukmin perempuan sebagian mereka adalah pe nolong bagi sebagian yang lain." (at-Taubah: 71).
Bersabda Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam, "Seorang Muk min bagi Mukmin yang lain ada lah seperti sebuah bangunan yang saling menopang, lalu beliau me nautkan antarjari-jemari (kedua tangannya)." (Muttafaqun 'Alaihi). Dalam hadis lainnya, Ra su lullah SAW juga bersabda, "Perumpamaan orang-orang yang ber iman dalam hal kasih sayang, kecintaan, dan kelemah-lembutan di antara mereka adalah ba gai kan satu tubuh, apabila ada satu anggotanya yang sakit maka seluruh tubuh juga merasakan sa kit dan tidak bisa tidur." (Muttafaqun 'Alaihi).
Di dalam Hadis Riwayat Muslim, Rasulullah SAW mengungkapkan, seorang Muslim adalah saudara bagi Mus lim lainnya. Dia tidak menzalimi saudaranya, ti dak menipu, tidak memperdaya, dan tidak meremehkannya. Menurut lembaga fatwa ter sebut, bentuk umum pembelaan terhadap Palestina menca kup banyak aspek sesuai kemampuan sambil tetap memperhati kan keadaan. Apakah dalam ben tuk materiel atau morel. Kaum Muslimin dapat melaku kan pembelaan berupa harta, bahan ma kanan, obat-obatan, pakaian, dan yang lain sebagainya.
Untuk pemerintah negara Arab dan Islam, mereka bisa me lakukan pembelaan dengan mempermudah sampainya bantuan kepada bangsa Palestina. Pemerin tah pun dituntut ber sikap sungguh-sungguh dalam urusan mereka dan mem bela kepentingan- kepentingan bangsa Pales tina di pertemuan-pertemuan, acara-acara, dan musyawarah-musyawarah antarnegara dan dalam negeri. Semua itu termasuk ke dalam bekerja sama di atas kebajikan dan ketakwaan yang diperintahkan di dalam firman- Nya, "Dan bekerjasa ma lah kalian di atas kebajikan dan ke tak wa an." (al-Ma'idah: 2).
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.