Indra Yunan
Soliditas Diri terhadap Urgen Literasi
Gaya Hidup | 2022-04-18 19:45:40
Setiap orang atau individu memiliki karakteristik yang berbeda-beda, baik dalam segi pemikiran maupun dalam segi pembentukan diri. Dalam memahami masing masing individu setiap orang memiliki gaya perubahan. Dengan memahami treatment yang tepat untuk dirinya maka akan muncul penguatan dalam bersosial.
Permasalahan saat ini adalah kebanyakan orang merasa kurang percaya diri dalam bersosial maupun menyampaikan pendapat di depan orang banyak. Dalam dirinya dibutuhkan soliditas yang lebih, sehingga dalam bersosial atau merefleksikan dirinya sebagai seseorang yang mampu beretorika.
Dalam urgen peningkatan potensi tiap individu maka harus mampu menguatkan mampu kontrol dirinya. Di Indonesia terkadang setiap orang masih merasa kurang pandai dalam memahami nilai sosial, sedangkan manusia sendiri di definisikan sebagai makhluk sosial mampu berkomunikasi dengan orang di sekitar.
Maka dari itu dibutuhkan soliditas pada dirinya atau penguatan dalam segi bersosial, dengan melihat ketidak percaya diri, maka dibutuhkan pengarahan dalam literasi. Karena dengan mampu berliterasi maka seseorang tersebut akan muncul rasa percaya diri dengan memiliki pandangan yang mampu menguatkan pandangannya.
Dengan melihat urgen dalam segi literasi setiap orang sangat disayangkan sekali, karena setiap orang berbeda beda di setiap orang sangat merasa kurang dalam memahami nilai literasi. Sebab pada dasarnya literasi itu harus mampu memahami mengelola informasi atau literasi tidak hanya dipandang seperti itu melainkan dapat dipandang dalam kemampuan seseorang beretorika.
Maka dibutuhkan rasa soliditas atau penguatan dalam dirinya, sehingga urgen dalam segi literasi mampu dikontrol memahami cara mengatasi terhadap urgen tersebut. Seseorang akan memunculkan rasa percaya dirinya dengan memahami nilai literasi dengan soliditas yang dibentuk.
Dengan begitu seseorang akan merasa percaya diri dengan memiliki nilai literasi mampu berretorika dengan penguatan yang dimiliki dan dibentuknya. Maka dari itu seseorang akan merasa pandai dalam bersosial atau mampu dianggap yang lebih baik. Urgen yang selalu ada pada dirinya akan mampu di lawan dengan menunjukkan bahwasanya telah mampu memahami melawan rasa malunya.
Dapat di simpulkan bahwa urgen yang ada pada diri seseorang dengan kurang percaya diri, maka untuk melawan hal itu adalah dengan menguatkan literasi mampu menguatkan dirinya dalam memahami treatment yang baik untuk melawan urgen yang ada. Maka sesorang tersebut mampu beretorika dalam nilai literasi yang memperkuat pendapatnya.
*Oleh: indra Yunan. Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Jakarta
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
