Keistimewaan Mandalika Lombok Yang Di Usung Presiden
Wisata | 2022-04-18 15:38:45Tahukah Anda bahwa Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, memiliki akun YouTube untuk menayangkan video-video perkembangan yang sedang berlangsung di Indonesia? Nah, yang menarik, dalam salah satu vlog yang diunggah Pak Jokowi, ia menampilkan video yang mempromosikan salah satu destinasi pariwisata unggulan Indonesia berjudul “The Beauty of Mandalika.” Penasaran seperti apa yang ditawarkan keindahan ini? Berikut 5 keistimewaan Mandalika Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Mandalika memiliki sejarah dan budaya yang unik
Tahukah Anda bahwa Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo, memiliki akun YouTube untuk menayangkan video-video perkembangan yang sedang berlangsung di Indonesia? Nah, yang menarik, dalam salah satu vlog yang diunggah Pak Jokowi, ia menampilkan video yang mempromosikan salah satu destinasi pariwisata unggulan Indonesia berjudul “The Beauty of Mandalika.” Penasaran seperti apa yang ditawarkan keindahan ini? Berikut 5 keistimewaan Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Mandalika memiliki sejarah dan budaya yang unik
Nama Mandalika berasal dari cerita rakyat suku Sasak, yaitu penduduk asli Pulau Lombok. Konon, diceritakan ada seorang putri bernama Putri Mandalika yang cantik dan baik hati. Saat putri dewasa, banyak pemuda dan pangeran yang jatuh hati dan berharap menjadikan sang putri sebagai istrinya. Ayahnya pun menyerahkan keputusan sepenuhnya terhadap sang putri. Namun setelah bersemedi, Putri Mandalika mengatakan bahwa dia tidak menginginkan terjadinya perpecahan dan memilih untuk menjatuhkan diri ke laut, yang kemudian sirna di tengah ombak. Untuk memperingati hal ini, penduduk setempat setiap tahunnya mengadakan Festival Bau Nyale dimana penduduk akan menangkap nyale (cacing) yang diyakini adalah jelmaan Putri Mandalika. Tidak hanya itu, perayaan Festival Bau Nyale juga dimeriahkan dengan berbagai penampilan drama dan pertunjukkan musik.
Mandalika memiliki beberapa destinasi wisata wajib Anda kunjungi
Dengan luas sekitar 1.034 hektar, kawasan Mandalika Lombok yang memiliki banyak destinasi wisata. Salah satunya adalah pantai indah yang membentang dari timur ke barat. Beberapa pantai tersebut adalah Pantai Kuta Lombok, Pantai Seger, Pantai Serenting, Pantai Tanjung Aan, dan Pantai Gerupuk. Adapun Pantai Kuta Lombok adalah pantai indah dengan pasir putih, air laut yang jernih, dan latar belakang pemandangan bukit, sedangkan Pantai Seger adalah pantai yang biasa digunakan untuk merayakan Festival Bau Nyale. Sementara itu, Pantai Serenting, Pantai Tanjung Aan, dan Pantai Gerupuk adalah pantai yang cocok untuk para penggemar selancar. Selain wisata pantai, Mandalika juga memiliki destinasi wisata lainnya seperti Bukit Merese yang memungkinkan Anda melihat keindahan Mandalika dari ketinggian, dan Batu Payung, batuan erosi alami yang berbentuk seperti kuncup payung.
Keindahan Mandalika sebanding dengan pulau Bali
Meski wisata Mandalika cenderung baru, namun keindahan dan pemandangan pantai dan wisata lainnya yang ditawarkan tidak kalah dari pulau Bali. Bahkan Mandalika mampu menawarkan ketenangan dan kebersihan yang lebih baik dari pulau Bali karena kawasan ini masih belum banyak dikunjungi wisatawan.
Dapat berinteraksi dengan suku asli pulau Lombok
Tidak jauh dari lokasi Mandalika Lombok, Anda akan menemukan Kampung Adat Sade dan Kampung Adat Ende yang merupakan kawasan tempat tinggal suku asli Lombok, suku Sasak. Di sini, Anda bisa melakukan berbagai kegiatan, seperti belajar menenun kain, menonton atraksi budaya, berinteraksi dengan penduduk asli, dan menikmati keunikan yang diperlihatkan dalam arsitektur bangunan setempat.
Sumber Artikel Lengkap : https://innithotels.com/mandalika-lombok-diusung-presiden-jokowi/
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.