Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sutanto

Hewan Istimewa dalam Balutan Cerita

Eduaksi | 2022-04-17 22:38:01

Setiap hewan memiliki karakter dan keistimewaan, dan itu perlu dikenalkan kepada anak-anak usia dini agar terbangun tidak merasa takut terhadap hewan, namun justru menyayangi sebagai sesame makhluk ciptaan Tuhan.

Melalui Komunitas Yuk Menulis pimpinan Vitriya Mardiyati para peserta “workshop komplit” diberi tantangan membuat cerita sederhana tentang hewan dan keistimewaannya, harus dikumpulkan sampai Rabu (20/4/2022).

Salahsatu peserta dari Bantul, Sutanto sangat tertantang ikut even ini.

“Tantangannya, sasaran cerita anak usia dini jadi bahasanya yang lugas, sederhana mudah dipahami. Cerita dibuat hanya setengah halaman A4 saja dilengkapi dengan gambar ilustrasi,” imbuh Sutanto yang mengungkap keistimewaan burung Merpati yang mampu terbang cepat dan dalam waktu lama tanpa berhenti.

Berikut ini beberapa peserta yang ikut even ini lengkap dengan ringkasan ceritanya.

Guru SMA Negeri 10 Bandar Lampung, Natalia Juliana Surya, M.Pd.,membuat judul: Kupu kupu Pengembara. Isi ringkas cerita: Kupu-kupu dan seekor lebah yang berada di taman bunga indah beraneka rupa karena bunga bunga dapat tumbuh berkat bantuan kupu kupu yang membawa serbuk sari dari berbagai bunga tersebut sehingga tumbuh dan menghasilkan madu yang banyak.

Guru TK Marsudirini Solo, Vivin membuat cerita Kelinci yang Pandai Melompat. Isi ringkasnya: Awalnya Kelinci tidak percaya diri dengan bentuk kakinya. Namun berkat motivasi dari Rusa akhirnya percaya diri, mau berlatih dan akhirnya bisa melompat dengan cepat.

Guru MIN 2 Kota Tangerang Selatan, Tresty Suherti, membuat kisah Judul cerita : Tubuhku Berubah.Isi ringkasan : Ulat yg sedih karena bentuk tubuhnya yang tidak disukai oleh teman temannya, akhirnya kumbang memberikan semangat dan supotnya kepada Ulat untuk berdoa kepada yang Maha Kuasa, Akhirnya tubuh Ulat berubah menjadi berbeda bisa terbang dan sangat cantik namanya berubah pula menjadi kupu-kupu

Guru dari Sidorejo, Kec.Belitang Jaya, Kab.OKU Timur Sumatera Selatan, Sulastri, S.Pd, Judul cerita: Tempurung Kura-Kura. Isi ringkas serita: Ada seekor Kura-kura yang sangat sedih karena tidak tahu bahwa tempurungnya itu adalah rumahnya untuk berlindung. Dia selalu merasa kepanasan dan kehujanan bila musim itu datang. Datanglah seekor ikan yang ingin membantu kura-kura agar tidak bersedih,dia menyuruh memasukkan kepalanya dalam tempurung bila panas dan hujan datang. Sampai sekarang kura-kura bila panas atau ketemu musuh sembunyi dalam tempurung

Kepala SD Tamansiswa Jetis Yogyakarta, Endang Sri Werdiningsih,S.Pd.

Membuat judul Kupu-kupu yang berupasa. Isi ringkasnya: Ulat merasa sedih, karena dianggap menakutkan dan lemah. Ia kemudian bertemu dengan Semut.

Semut menghibur Ulat, dan menyarankan untuk berpuasa. Setelah berpuasa Ulat menjadi kepompong, dan berubah cantik menjadi Kupu-kupu. Kupu-kupu sangat bahagia dan sangat berterimakasih kepada Semut.

Guru dari Macanan Prambanan, Daswati Rofiatun Sahifah, S.T., M.Pd.

Judul Cerita : Impian Si Ulil. Isi Ringkas Cerita : Ulil, Si Ulat manja, ingin sekali menyeberang sungai yang luas. Tetapi sepertinya tidak mungkin. Lalu, ia menyendiri di pinggir sungai itu, dan berdo'a. Ternyata, dia mengalami peristiwa puasa. Konon, puasanya dapat menjadikannya kupu-kupu dan terbang keliling dunia.

Guru MA Al Mahad An Nur, Unika Karuniawati. Judul cerita: Tubuh Bunglon yang Ajaib. Isi ringkas cerita: Suatu hari bunglon dan kadal bermain petak umpet di pinggir sungai. Kadal yang jaga, bunglon yang sembunyi. Di pinggir sungai Bunglon naik di pohon dan sehingga warna tubuhnya menjadi coklat. Persembunyian bunglon tidak diketahui oleh kadal karena tubuhnya bisa berubah warna. Alhasil Bunglon menang.

Guru TK, Nusa Dua, Kuta Selatan, Badung-Bali Ewi Derince Ukat membuat judul cerita: Sayap Indah Lala Si Lebah. isi ringkas serita: Lala Si Lebah yang awalnya takut terbang karena merasa sayapnya terlalu kecil. Namun setelah Ibu Lebah dengan sabar membantu Lala, akhirnya ia bisa terbang. Bahkan ia mampu terbang jauh ke taman bunga. Teman-teman Lala mengagumi keindahan sayap Lala.

Guru SD Ungaran 1 Yogyakarta, Nur Alifah Endariyani, S.Ag, S.Pd , membuat cerita tentang Alpaca yang Baik Hati. Isinya Alpaca, hewan seperti Unta yang membatu sahabatnya yang kedinginan menggunakan bulu tebalnya.

Guru SD dari Magelang, Ina nur cahyani, membuat judul cerita: indahnya bulu merak. Isi ringkas serita: Dulunya bulu merak dan gagak berwarna putih. Gagak mengecat merak dulu, setelah itu bergantian. Gagak ingin ekor dan kepalanya di cat hitam, tanpa sengaja merak menumpahkan cat hitam ke tubuh gagak, sehingga bulu gagak hitam semua sedangkan bulu merak jadi cantik berwarna warni.

Kepala Sekolah SD Negeri Kranggan, Galur, Kulon Progo, Eryati Mundilestari, S.Pd., M.Pd. Judul cerita: Kelinci yang Pandai Melompat dan Menari

Isi ringkas serita: Seekor anak itik tertinggal oleh rombongannya. Dia menangis sedih. Kelinci melihat anak itik menangis. Kelinci lalu menghiburnya dengan melompat dan menari. Kelinci akhirnya pandai melompat dan menari. Mereka berdua melompat dan menari dengan bahagia.

Guru/ Kepala Sekolah SDN Sariharji Ngaglik Sleman , Juriyah,S.Pd.

Judul cerita: Renangnya Bebek. isi ringkas serita: mula-mula bebek blm bisa berenang. Setelah bertemu Angsa dan du ajak berenang untuk menangkal ikan di Danau kemudian berhasil bisa renang.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image