Muhammad Egi Al Fahjri
Belajar Menyenangkan di Rumah
Eduaksi | Saturday, 08 May 2021, 23:39 WIB
Seperti yang kita tahu sekarang ini pandemic covid 19 belum juga usai tentu saja mengakibatkan adanya pembatasan social dengan melaksanakan segala sesuatu dari rumah seperti bekerja dan sekolah.
Sekolah dari rumah atau yang biasa kita sebut dengan belajar daring ini menuntut orang tua menyediakan fasilitas untuk bisa belajar dari rumah, di samping itu penyampaian materi secara daring bisa jadi kurang jelas dan membuat siswa sedikit ada kendala dalam pemaham materi
Dengan adanya permasalahan tersebut dan kebetulan saya Muhammad Egi Al Fahjri Mhasiswa PGSD Semester 2, Universitas Muhammadiya Purworejo mendapat tugas bimbel geratis kepada anak-anak SD dilingkungan sekitar tempat tinggal saya. Bimbel ini dimulai pada bulan maret 2021.
Dalam bimbel pada anak anak disekitar rumah saya, saya mengguanakan media pembelajran yaitu kotak sifat-sifat cahaya dalam materi tentang sifat sifat cahaya tersebut. Dan juga saya menggunakan alat peraga Alat peraga pernafasan sederhana dan anak-anak juga sambal praktek untuk membuatnya agar ada aktifitas dan mereka tidak bosan. karena pada dasarnya anak usia SD lebih suka bermain dan aktif bergerak dan lebih suka melakukan sesuatu secara langsung.
Kotak-kotak sifat cahaya adalah media pembelajran untuk menjelaskan materi tentang sifat sifat cahaya agar anak-anak lebih mudah paham, cara kerjanya yaitu dengan mengguanakn senter dan diarahkan kepada 3 lobang yang telah tersedia di alat (kotak sifat-sifat cahya) seperti yang ada pada gambar diatas, dan lain-lain.
Di sini anak-anak lebih paham tentang sifat-sifat cahaya karena langsung melihat cahaya tersebut dari pada hanya dengan memberi tau sifatnya saja tanpa memperlihatkan cahayanya, dan juga anak-anak dapat melihat sifat-sifat cahaya yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
Alat peraga pernafan sederhana adalah alat sederhana untuk memperagakan kinerja paru-paru ketika bernafan, alat yang saya gunakan ini terbuat dari botol minuman bekas, balon, selotip, sedotan dan plastisin, tentu saja tidak hanya saya yang membuatnya tetapi mereka juga membuat alat peraga tersebut sambal belajar tentang system pernafasan pada manusia secara sederhana.
Dengan adanya bimbel ini diharapkan dapat membantu anak anak dalam proses pembelajran dari rumah.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
