MALAM MERINDU
Sastra | 2022-04-17 08:43:07Tadi malam aku takut kehilangan-Mu
Takut Engkau meninggalkanku
: sebab lalaiku
Menduga ini malam terakhir-Mu
Mengucap salam perpisahan
Terkadang kita manusia
Acap kali terbiasa
Ketika ada
Seperti tiada
Ketika tiada
Sesal tiada tara
Kuingin terus dalam pelukan rahmah-Mu
Bercermin diri apa yang sudah kuberi
pada diri pada insani
Besok malam aku ingin bersama-Mu
saat Engkau mengucap salam
Diiringi purnama mengusir awan
terus bersama-Mu
di rumah-Mu
hingga Engkau pergi
Tapi kumohon
beri aku malam seribu bulan
Seperti yang telah Engkau janjikan
Setiap malam yang kurindukan
Biar saat Engkau pergi
Hatiku tak bimbang
mengharap belas-Mu
Malam seribu bulan
yang selalu kunantikan
Hendarsih
Jatiranggon, 17 April 2022
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.