Muhammad Fajar
Ini Dia Bahaya Kesehatan Bagi Kaum Rebahan
Gaya Hidup | 2021-05-08 21:43:10
Kamu pasti sudah gak asing lagi dengan kata "Rebahan", Horisontal body alias rebahan ialah posisi ketika Kamu leyeh-leyeh alias membaringkan diri di tempat empuk macam kasur atau sofa, walaupun dimana saja bisa sih. Memang nggak bisa dipungkiri, rebahan ini salah satu posisi uenak sih, apalagi di masa pandemi seperti saat ini.
Biasanya ketika rebahan, Kamu bisa sambil main hape. Entah itu scrolling timeline/thread di twitter, liat Instastories temen, mabar gim, nonton kucing di Youtube, atau baca komik. Nah, Kamu pasti belum tahu kalau orang yang suka rebahan ini suka dikonotasikan dengan gaya hidup sedentari alias malas gerak (aka mager).
Gaya hidup sedentari atau mager ini adalah pola perilaku ketika Kamu sedang minim aktivitas alias kurang kerjaan. Tapi, tahukah kamu bahwa ternyata rebahan ini berbahaya bila dilakukan terus menerus lho. Bahkan, rebahan dan mager dikategorikan sebagai penyebab kematian terbanyak di dunia berdasarkan data World Health Organization (WHO). Hii, Seram kan. Nah, inilah 3 bahaya jika terlalu banyak rebahan yang harus Kamu waspadai demi kesehatan Kamu sendiri ya!
1. Nyeri Punggung Bagian Bawah
Kondisi ini akan terasa ketika Kamu rebahan sepanjang hari tanpa aktivitas fisik, Tubuhmu akan kehilangan kekuatan dan fleksibilitas otot. Sehingga Kamu akan kehilangan 1% dari kekuatan otot setiap harinya dan menyebabkan nyeri di bagian punggung bawah.
2. Stress dan Kecemasan Meningkat
Jika Badanmu terbiasa pasif sepanjang hari, rasa cemas dan stres dalam diri Kamu akan meningkat tanpa disadari. Rebahan adalah salah satu contoh kebiasaan yang membuat tubuh menjadi pasif.
3. Penyakit Kardiovaskular (Jantung dan Pembuluh Darah)
Sistem kardiovaskular Kamu akan berfungsi paling baik ketika tubuh berada dalam posisi tegak. Apabila jika Kamu hanya rebahan sepanjang hari, darah akan berkumpul di kaki dan menyebabkan pusing hingga jatuh.
Jarang bergerak dengan berebahan terlalu lama juga menyebabkan Jantungmu berdetak lebih cepat, volume darah yang dipompa pun menjadi lebih rendah.
Nah, itu dia bahaya rebahan yang perlu Kamu dan Kita ketahui serta waspadai bersama. Semoga saja Kamu bukan termasuk kaum rebahan yaa~
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
