Bank Syariah Menenangkan Hatiku, Memudahkan Hidupku
Gaya Hidup | 2021-05-08 15:54:47Pengalamanku saat pertama kali mengenal dan menggunakan bank syariah adalah saat berkuliah di Malang sekitar lima tahun yang lalu. Kehidupan anak rantau yang jauh dari orang tua membuatku membutuhkan perbankan sebagai penyedia layanan dalam transaksi keuangan. Namun pada saat itu rekening bank pertamaku bukanlah bank syariah tapi bank konvensional. Aku mulai membuka rekening bank syariah sekitar semester 2 ketika sudah mulai belajar dan mengenal tentang keuangan islam. Kehidupan kampus membuat wawasanku semakin luas dan sering bertukar pendapat dengan teman termasuk tentang memilih layanan perbankan syariah. Beberapa hal yang aku dan teman-teman perbincangkan adalah tentang berbagai akad yang ada di bank syariah yaitu akad wakalah yad dhamanah dimana nasabah menitipkan dananya kepada bank dan akad mudharabah dimana nasabah sebagai penyedia dana dan bank sebagai pengelola dana. Perbedaan akad ini mengakibatkan perbedaan pula dalam hal administrasi serta kemungkinan return dan risiko yang ditanggung oleh nasabah. Pada saat itu aku memilih produk tabungan yang berdasarkan akad wakalah karena berbagai pertimbangan yang Aku miliki. Hal lain yang menjadi perhatianku dalam memilih perbankan syariah pastinya adalah karena ingin terhindar dari riba yang dilarang oleh agama islam. Selain itu hal lain seperti tersedianya fasilitas ATM, biaya administrasi per bulan yang terjangkau, serta pelayanan yang ramah juga menjadi pertimbanganku.
Sampai saat ini Aku masih setia untuk menggunakan layanan bank syariah dalam melakukan berbagai transaksi keuangan, terlebih pada era digital seperti sekarang ini semua layanan telah tersedia di perbankan syariah. Menyimpan tabungan, transfer pembayaran, transaksi keperluan investasi, dan lain sebagainya aku lakukan melalui bank syariah. Memilih dan mengggunakan bank syariah membuat hatiku merasa tenang karena setiap transaksi dilakukan berdasarkan tuntunan dan akad yang sesuai syariah. Sebagai seorang muslim, merupakan sebuah kewajiban bagiku untuk melakukan segala sesuatu berdasar aturan islam termasuk dalam transaksi keuangan. Selain itu bank syariah juga menyediakan layanan layanan sosial keagamaan seperti pembayaran zakat, infaq, sedekah dan wakaf yang dapat digunakan oleh nasabah sepertiku ketika ingin menunaikan ibadah sosial.
Pengalaman lain berkaitan dengan bank syariah adalah ketika aku mendampingi kedua orang tuaku saat mendaftarkan diri untuk menunaikan ibadah haji pada bulan januari kemarin. Kami memilih salah satu bank syariah sebagai penyedia layanan haji yang telah bekerja sama dengan kementerian agama. Aku dan orang tuaku merasa sangat bahagia dan bersyukur telah diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk mampu mendaftar haji. Menggunakan bank syariah membuat hati menjadi tenang karena aku percaya bank syariah akan amanah dalam menjalankan pelayanannya. Aku merasa sangat yakin ke depan bank syariah akan semakin maju dan berkembang bukan hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Dengan berbagai keuanggulan serta pelayanan yang terpercaya bank syariah akan mampu mewujudkan perekonomian yang berkah dan sejahtera.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.