Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Gita Kumalasari

Meningkatkan Semangat Belajar Siswa SD dengan Metode Gambar

Eduaksi | 2021-05-07 14:24:31

Di tengah pandemi covid-19 ini semua kegiatan di batasi guna memutus mata rantai dari penyebaran covid-19 ini. Hal tersebut berimbas pada semua bidang mulai dari bidang ekonomi, bidang politik, dan terutama pada bidang pendidikan.

Pendidikan sangat penting bagi kelangsungan hidup sebuah negara, karena penerus bangsa harus berpendidikan. Tetapi dengan adanya pandemi COVID-19 ini pendidikan di Indonesia terhambat.  Yang biasanya dilakukan secara normal yaitu dengan tatap muka secara langsung dan sekarang harus dilakukan secara online atau belajar dari rumah, hal tersebut guna memperkecil penyebaran covid-19.

Para siswa merasakan kesulitan dalam belajar, terutama siswa SD karena harus mempunyai handphon, tidak hanya mempunyai handphon saja tetapi harus terhubung dengan internet dan mempunyai sinyal yang bagus juga.

Selain itu, Siswa SD justru bermalas-malasan untuk melakukan tugas dari gurunya karena bosan dengan suasana di rumah yang hanya begitu-begitu saja. Siswa SD tidak paham dengan apa yang disajikan oleh gurunya hanya secara singkat.

Dengan adanya permasalahan ini kebetulan saya Gita Kumalasari mahasiswi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) semester 2 Universitas Muhammadiyah Purworejo mendapatkan tugas dari dosen pengampu dengan mata kuliah IPA Lanjut guna melakukan bimbingan belajar secara gratis kepada para siswa SD yang berada di sekitar tempat tinggal dengan memperhatikan protokol kesehatan.

Kemudian saya melaksanakan tugas tersebut dengan antusias dan semangat yang tinggi. Bimbingan belajar tersebut di lakukan di desa Bulus kecamatan Gebang kabupaten Purworejo, tepatnya di dusun Guyangan Rt.04 / Rw.02. Saya memulai belajar bimbingan pada tanggal 2 April 2021.

Bimbingan belajar ini difokuskan pada siswa SD kelas 4. Siswa SD tersebut dari SD N 1 Bulus. Di sini saya ingin meningkatkan kembali semangat belajar para siswa SD dengan menggunakan metode gambar dan gambar. Metode picture and picture adalah suatu model pembelajaran yang menggunakan gambar yang dipasangkan atau diurutkan menjadi urutan logis.

Model pembelajaran mengandalkan gambar sebagai media dalam proses pembelajaran. Sehingga sebelum melakuakan pembelajaran saya harus mempersiapkan gambar. Pembelajaran ini memiliki ciri aktif, inovatif, kreatif, dan menyenangkan. Saya menggunakan metode pembelajaran yang dapat mengatasi rasa bosan siswa.

Hari ke-1 para siswa datang sebelum mereka berangkat mengaji. Mereka sangat senang dengan adanya bimbingan belajar ini. Sebelum masuk meeka, cuci tangan dengan terlebih dahulu. Setekah itu pertama kali saya membuka pembelajaran dengan salam lalu berdoa, setelah itu dilanjut dengan perkenalan. Kemudian saya memperkenalkan materi yaitu tema tentang metamorfosis pada hewan.

Di sini saya persiapkan gambar metaforfosis pada hewan kupu-kupu. Para siswa kemudian memegang satu gambar kemudian berurutan merangkai metamorfosis agar menjadi proses metamorfis dengan benar. Mereka dituntut agar berpikir aktif, inovatif, dan kreatif agar dapat menyusun dengan benar gambar-gambar tersebut. Kemudian mereka tahu dan lebih paham dari tahapan-tahapan dalam metamorfosis pada hewan kupu-kupu.

Hari ke-2 para siswa datang kembali dengan mengajak teman-teman dan lebih banyak lagi. Mereka antusias dan senang. Seperti biasa sebelum masuk mereka harus cuci tangan terlebih dahulu. Kemudian saya buka dengan salam dan berdoa. Kemudian saya mempersiapkan materi pembelajaran.

Pembelajaran ini masih menggunakan metode yang sama yaitu dengan metode gambar dan gambar, tetapi dengan kategori yang berbeda yaitu menghubungkan gambar-gambar yang benar dengan pernyataan yang ada menggunakan garis. Disini saya menggunakan gambar yang saya print kemudian saya bagi satu persatu dan menggarisnya menggunakan sepidol warna warni agar lebih menarik. Tema hari ke-2 ini berbeda yaitu tentang energi, karena saya rasa tema metamorfosis sudah menguasai.

Hari ke-3 para siswa datang kembali dan seperti biasa melakukan cuci tangan, salam dan berdoa. Hari tersebut saya melakukan evaluasi dengan memberikan soal-soal ringan kepada mereka. Soal-soal tersebut saya modifikasi dengan di tambah gambar-gambar. Karena gambar visual lebih merangsang anak-anak dan mencari tahu agardapat mengerjakan soal-soal yang saya berikan tersebut.

Hal tersebut mendapakan respon positif dari anak-anak yang belajar tersebut, selain itu juga mendapat respon positif dari orang tua dari anak-anak yang belajar bersama saya. Dengan respon yang baik tersebut membuat saya menjadi lebih percaya diri dalam belajar agar menjadi guru yang lebih profesional di masa yang akan datang.

Seharusnya tugas kuliah saya tersebut hanya melakukan bimbingan belajar minimal 3 kali pertemuan saja, karena respon yang baik dan meningkatkan semangat belajar para siswa saya merekomendasikan tidak hanya 3 kali melakukan bimbingan belajar. Karena bulan Ramadhan datang insyaallah saya akan restu setelah lebaran. Saya sangat kasih sayang kepada dosen pengampu yaitu beliau ibu Nur Ngazizah, S. Si. M.Pd. karena tugas dari beliau saya belajar banyak akan kesabaran seorang guru dan profesionalisme dari seorang guru.

Melalui bimbingan belajar gratis ini saya berharap semangat belajar para siswa tidak menurun. Selain dari siswanya sendiri orang tua harus memberikan semangat kepada anaknya agar tetap semangat dalam belajar. Guru juga dituntut agar kreatif dalam menyanpaikan materi pembelajarannya kepada peserta didiknya. Pandemi Covid-19 ini semoga cepat berlalu dan kondisi pembelajaran di sekolah-sekolah dapat dilaksanakan secara normal kembali.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image