Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nabila Annuria

Menggapai Kampus Idaman Lewat Bimbel Tesla dengan Filosofi Inklusif

Eduaksi | 2025-06-11 08:46:32
Kegiatan bimbingan belajar (bimbel ) masuk perguruan tingggi ( dok Tesla )

Menggapai Kampus Idaman Lewat Bimbel Tesla dengan Filosofi Inklusi

Mendapatkan kesempatan untuk belajar di Perguruan Tinggi yang baik adalah pintu gerbang menuju masa depan yang kompetitif dan bernilai tambah personal yang tinggi.Untuk membuka pintu itu, Diperlukan lebih dari sekadar usaha keras. Persiapan yang matang dan bimbingan yang efektif bisa memperlancar usaha untuk menggapai kelas di kampus idaman. Di sinilah peran bimbingan belajar (bimbel) menjadi penting.

Pentingnya memilih rumah belajar yang lebih sistematis yakni bimbel yang kredibel dan memiliki reputasi yang bagus. Bagi penyelenggara bimbel, reputasi mencerminkan keunggulan dan dedikasi mereka terhadap siswa peserta. Reputasi yang baik menandakan bahwa bimbel tersebut telah membuktikan kemampuannya dalam membimbing siswa menuju kesuksesan masuk perguruan tinggi idaman.

Penyelenggara Bimbel perlu filosofi bimbingan belajar yang inklusif dengan menciptakan ruang yang nyaman. Penyelenggara bimbel dengan filosofi seperti itu menyadari bahwa setiap siswa pasti memiliki sisi kecerdasan atau jenis kecerdasan unik. Setiap pengajar bimbel atau tutor mesti menganggap semua siswa sebagai orang yang kompleks yang memiliki kecerdasan tersendiri.

Filosofi bimbel yang baik adalah tidak sekedar berbisnis untuk "mengoreksi" kertas kerja siswa atau "memecahkan" soal mata Pelajaran untuk mereka. Yang perlu ditekankan adalah proses belajar yang lebih efektif dan mampu mendapatkan akses ilmu pengetahuan yang baik.

Eksistensi bimbingan belajar (bimbel) perlu metode yang menyenangkan bagaikan wisata ilmu pengetahuan. Sehingga pembahasan materi bimbel menarik dan tidak menjemukan. Dari aspek psikologis peserta bimbel menimbulkan rasa percaya diri, motivasi belajar, dan pemahaman mata pelajaran sekolah lebih mendalam.

Penerapan tes skolastik dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) selama ini menekankan kemampuan logika yang cepat dan tepat. Menghadapi hal tersebut para siswa merasa tertekan dan kemampuan logikanya kurang terbuka, karena belum terlatih.

Memilih bimbel bisa dibilang, gampang-gampang susah. Ibarat memegang burung merpati putih, jika dipegang kuat-kuat akan mati, namun ketika di longgarkan akan lepas. Analoginya jika metode bimbel diterapkan secara kaku dan penuh ketegangan maka peserta akan stress bahkan bisa tertekan jiwanya. Namun jika materi diberlakukan dengan ala kadarnya, maka kursi PTN akan terbang melayang.

Perlu metode bimbel dengan prinsip rumah belajar inklusif yang cocok untuk psikologi gen Z yang sekaligus para pesertanya merasa sedang melakukan wisata ilmu pengetahuan.

Inklusivitas rumah belajar penting, searah dengan visi pemerintahan saat ini yang mengedepankan sekolah inklusif antara lain dengan mendirikan sekolah rakyat di berbagai daerah.

Metode bimbel yang inklusif dan bernuansa wisata ilmu serta terapi psikologi bagi siswa yang tengah berjuang merebut kursi PTN sesuai dengan cita-cita anak adalah Rumah Belajar Tesla. Keniscayaan pendidikan tinggi saat ini sudah menjadi kebutuhan utama bagi siswa menengah di Indonesia. Persiapan menuju perguruan tinggi perlu dimulai sejak dini ketika siswa mulai duduk di sekolah tingkat menengah atas.

Hadir dengan memberikan metode dan terapi yang tepat. Saat ini rumah Belajar TESLA dan EURO Management telah bekerjasama untuk mendampingi siswa menempuh pendidikan tinggi. Solusi one stop shopping adalah cara yang diberikan kepada siswa. Jika ingin masuk PTN terbaik di Indonesia akan dipersiapkan oleh TESLA untuk menempuh berbagai jalur, baik jalur prestasi, test maupun jalur kerjasama internasional, jika siswa ingin langsung meneruskan pendidikan ke luar negeri maka EURO Management akan mempersiapkannya.

“Sinergi antara TESLA dan EURO Management diharapkan akan mengantarkan anak-anak SMA dan sederajat di Indonesia khususnya di Jakarta untuk berpendidikan tinggi sesuai passion nya baik di PTN maupun di PT LN.

TESLA Menteng mengadakan program-program khusus sesuai dengan kebutuhan siswa”, ungkap Edi Afrizal, founder dan CEO Rumah Belajar TESLA. Senada dengan itu, Bimo Sasongko founder dan CEO Euro Management Indonesia pun mengatakan, “TESLA dan EURO Management adalah dua institusi di bidang pendidikan dengan visi yang sejalan, sehingga dapat bersinergi untuk kebaikan, hari ini kami meresmikan dibukanya Rumah Belajar TESLA di Menteng”.

Rumah Belajar TESLA adalah bimbingan belajar yang didirikan pada 2016, setiap tahunnya mengantarkan seratus persen siswanya lulus PTN dengan komposisi lima puluh persen melalui jalur tes, sisanya melalui jalur prestasi, mandiri dan internasional. Layanan Rumah Belajar TESLA disesuaikan dengan kebutuhan siswa yang mempersiapkan diri masuk ke PTN.

Rumah Belajar TESLA Menteng akan lebih khusus lagi karena akan menjadi one stop shopping bagi para siswa kelas 10, 11 dan 12. Kerjasama dengan EURO Management Indonesia akan semakin memperluas layanan persiapan pendidikan tinggi bagi para siswa baik layanan Rumah Belajar TESLA maupun EURO Management Indonesia.

Sementara itu, Euro Management Indonesia telah beroperasi sejak tahun 2003 hingga saat ini sudah berhasil membersamai ratusan siswa lulus di PT LN berbagai negara.

Rumah Belajar TESLA memiliki program super intensif agar peserta bimbel tetap fokus dengan UTBK dan jalur Mandiri. Serta dengan program “penajaman” lebih mantap dengan cara membahas soal-soal UTBK ter-update 2025.

Rumah Belajar TESLA adalah Lembaga Pendidikan yang didirikan dengan tujuan untuk melakukan pendampingan akademik, bimbingan dan konsultasi belajar kepada siswa-siswi SMA dalam menghadapi ujian masuk Perguruan Tinggi Negeri. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diberikan dalam bentuk program, yakni :

1. Program Bimbingan Belajar & TMBK

2. Program PPM (Pemantapan dan Pendalaman Materi)

3. Program Try-Out dan Pembahasan

4. Program TESLA HAPPY CAMP & Supercamp

Sebagai catatan TESLA HAPPY CAMP adalah pembelajaran tatap muka dengan pendekatan personal terhadap masing-masing siswa yang akan ditekankan pada persiapan SNBT dengan penguatan pondasi TPS (Penalaran Kognitif, Pengetahuan Matematika, Literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris) dan diadakan saat liburan sekolah pada tanggal 21, 22, 23 Desember 2023 di HOTEL BIDAKARA JAKARTA.

Metode dan program Rumah Belajar Tesla telah dirasakan oleh Muhammad Ali Zainal Abidin lulusan SMAN 8 JAKARTA yang telah diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

“Alhamdulillah bisa masuk FK UI tercinta lewat Jalur SBMPTN, semua berkat bantuan TESLA yang beneran ngajarin sesuatu itu detail banget. Kalo ada yang tidak mengerti akan dijelaskan ulang secara detail sampai mengerti ditambah soal-soalnya bukan soal ecek-ecek jadi beneran bisa buat orang berkembang,” kata Ali Zainal. Juga dikatakan oleh

Hal serupa juga dinyatakan oleh Kanaya Fitri Azzahra, lulusan SMAN 8 Jakarta yang telah diterima di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Kesan Kanaya terkait rumah belajar itu sangat dalam.

“Aku terbantu bangett apalagi waktu itu hrs ngejar kelas 12 ditambah materi dari kelas 10. Soal-soalnya dibahas dan open discussion juga, terus seneng juga karena aku bisa nanya-nanya di luar les ke guru-guru TESLA. Bahkan hingga tengah malam gurunya masih semangat menjawab pertanyaan siswa. Aku paling seneng kalo camp TESLA soalnya belajarnya offline terus lebih enak interaksinya, bisa sambil nanya on the spot juga seru,” kata Kanaya.

Mengikuti bimbel membuat siswa terkondisi pada ekosistem yang kondusif. Selain itu juga mendapatkan banyak teman baru dari sekolah yang berbeda. Kesemuanya memiliki semangat dalam mempersiapkan diri merebut kursi PTN.

Sangat berbeda jika belajar sendiri di rumah, cenderung tidak terarah dalam belajar, serta tidak memiliki motivasi kuat untuk bersaing. Tentunya dengan mengikuti bimbingan belajar siswa lebih mudah saat mengerjakan soal-soal karena guru bimbel memberikan tips dan trik yang memudahkan menjawab soal. (NA)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image