Meningkatkan Pembelajaran Siswa SD di Masa Pandemi
Eduaksi | 2021-05-06 14:57:24Bimbingan belajar juga sangat diperlukan untuk anak usia sekolah dasar. Mengapa perlu? Yapss karena anak usia SD tentunya masih membutuhkan pengawasan yang lebih dalam masalah belajarnya. Apalagi anak seusia sekolah dasar masih sibuk-sibuknya bermain. Untuk memacu semangat belajar anak tentu membutuhkan proses dan tentunya usaha. Usaha yang perlu di lakukan dan wajib dilaksanakan oleh anak sekolah dasar adalah belajar. Hal yang kedua adalah semangat belajar. Anak yang memiliki semangat belajar yang tinggi tentu dengan sendirinya prestasi akan mudah diraih.
Sekarang sedang maraknya khasus covid-19 di Indonesia sejak tanggal 2 maret 2020 maka pemerintah langsung bertindak untuk mencegah rantai penularan covid-19. Mentri pendidikan pun langsung mengambil tegas untuk meliburkan seluruh instansi sekolah baik dari jenjang PAUD sampai dengan Perguruan Tinggi setelah itu pembelajaran diganti dengan online/daring.
Proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19 ini merupakan sebuah tantangan tersendiri. Dengan terbatasnya pertemuan antar siswa dan guru ini membuat siswa kesulitan dalam menerima pelajaran yang telah diberikan oleh guru terutama untuk siswa SD yang kebanyakan lebih memilih bermain daripada belajar. Oleh karena itu, saya sebagai mahasiswa mempunyai keinginan untuk dapat membantu anak sekolah dasar dalam mengembangkan prestasinya melalui bimbingan belajar. Selain itu, saya juga melakukan pembatasan jumlah peserta dalam proses bimbingan belajar ini hanya 3-5 orang saja dan juga pastinya memenuhi protokol kesehatan.
Dalam mengadakan bimbingan belajar dirumah kita sebagai mahasiswa harus berfikir kritis supaya dalam proses belajar tidak ada rasa bosan dalam jiwa anak anak, maka dari itu saya mencoba memberikan sesuatu media pembelajaran yang berhubungan dengan IPA yaitu dengan Belajar Organ Pencernaan Manusia Menggunakan Papan Pintar dalam hal itu saya memperlihatkan sebuah gambar atau seketsa organ tubuh manusia dan saya berikan tebak tebakan yang bisa menjawab dengan benar. Anak anak pun terlihat sangat antusias dan penasaran dengan nama nama organ tersebut. Selain memberikan pembelajaran dengan cara tersebut saya juga membantu mengerjakan PR bagi anak-anak yang diberikan PR disekolahnya dan jika ada yang kesulitan dalam memahaminya saya bantu sebisa saya. Kemudian setelah semua selesai saya memberikan tebak tebakan untuk anak-anak SD tersebut dan jika dapat menjawab terlebih dahulu akan diberikan reward atau hadiah dan boleh pulang terlebih dahulu. Dengan seperti itu anak anak terlihat sangat senang dan semoga setelah saya berikan bimbingan anak anak tersebut bisa lebih bisa memahami pelajaran yang sudah diberikan oleh guru disekolah.
Maka dari itu, saya sebagai mahasiswa mengajak generasi muda dan para mahasiswa yang bergerak dalam bidang pendidikan dengan melakukan hal hal kecil bagi kemajuan pendidikan anak Indonesia untuk menjadi penerus bangsa yang lebih baik lagi.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.