Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ikhfan Yusuf Arifin

Dua Tahun Menjadi Nasabah Bank Syariah

Gaya Hidup | 2021-05-06 08:36:55

Perbankan bukanlah hal yang asing lagi bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Pada dasarnya ada dua jenis perbankan, yaitu berbasis konvensional dan syariah. Konvensional adalah perbankan yang secara umum dipilih oleh masyarkat, sedangkan syariah adalah jenis perbankan yang utamanya didedikasikan untuk masyarakat muslim.

Sebagai seorang muslim, saya berusaha menghindari kegiatan transaksi keuangan yang bertentangan dengan prinsip hukum islam. Oleh karena itu, saya memilih menggunakan produk perbankan syariah. Untuk kamu yang ingin tahu bagaimana pengalaman menggunakan produk perbankan syariah, di bawah ini saya tuliskan pengalaman pribadi saya selama menjadi nasabah bank syariah.

Apa itu perbankan syariah?

Menurut UU no. 21 tahun 2008 tentang Perbankan Syariah, Bank Syariah adalah bank yang menerapkan prinsip syariah atau prinsip hukum islam dalam menjalankan kegiatan usahanya. Prinsip syariah itu meliputi prinsip keadilan dan keseimbangan, kemaslahatan, universalisme, dan tidak mengandung riba, maysir, gharar, zalim dan sesuatu yang diharamkan dalam hukum islam. Prinsip syariah ini diatur oleh fatwa Majelis Ulama Indonesia(MUI).

Awal mula memilih bank syariah

Tidak terpikirkan oleh saya untuk memulai menjadi nasabah bank syariah. Suatu saat hanya terpikirkan oleh saya untuk mencari tabungan dengan admin bulanan paling rendah(pemasukan mahasiswa sedikit hehe). Kemudian secara tidak sengaja saya menemukan teman yang menggunakan produk tabungan bank syariah yaitu BNI Syariah. Yang menarik bagi saya adalah ketika dia bilang admin bulanan 0 rupiah dan mendapatkan fasilitas atm serta mobile banking.

Sesaat kemudian saya mulai mencari-cari tentang produk tabungan tersebut di internet. Saya menemukan salah satu produk tabungan yang relate sama cerita teman saya tadi, berdasarkan Tarif dan Biaya, yaitu BNI Syariah(yang kini menjadi BSI). Ketertarikan saya dengan BNI Syariah saat itu yaitu karena ada produk tabungan IB Hasanah.

Pada produk IB Hasanah terdapat dua akad yaitu wadiah dan mudharabah dimana intinya untuk akad wadiah kita seolah hanya menitipkan uang dan tidak ada biaya admin bulanan maupun mendapat bagi hasil, sedangkan pada akad mudharabah kita akan dikenakan biaya bulanan namun juga mendapat keuntungan hasil usaha dengan sistem bagi hasil(sistem pembagian keuntungan berdasarkan prinsip syariah).

Dari situ saya langsung tertarik dengan IB Hasanah akad wadiah, karena memang keuangan mahasiswa tidak ramah jika harus membayar admin bulanan. Selain itu juga insya Allah benar-benar terhindar dari riba karena uang yang ada di rekening murni milik kita, tidak bertambah atau berkurang, kecuali kita tambah sendiri atau kita tarik uangnya hehe.

Sampai saat ini dua tahun sudah saya merasa puas menggunakan produk tabungan syariah ini, karena banyak benefit yang saya dapatkan selain terhindar dari riba. Lebih detail tentang benefit yang saya dapatkan selama menggunakan produk tabungan syariah ini akan saya tuliskan di bawah.

Fasilitas ATM

Sudah tidak asing fasilitas ATM pada sebuah produk tabungan. ATM rasanya sudah menjadi fasilitas yang harus ada pada sebuah produk tabungan karena kita tentu akan sangat dimudahkan dengan adanya ATM, yaitu lebih fleksibel untuk melakukan transaksi entah tarik tunai, transfer bahkan melakukan pembayaran. Tetapi pada umumnya untuk mendapatkan fasilitas ATM kita akan dikenakan biaya admin bulanan, sedangkan pada produk tabungan syariah yang saya pakai tidak dikenakan biaya admin alias benar-benar gratis.

Mobile Banking

Selanjutnya yaitu saya juga mendapatkan fasilitas mobile banking. Fasilitas mobile banking ini worth banget untuk kaum millenials yang apa-apa lebih seneng lewat online, mulai dari belanja barang fisik maupun produk digital semuanya dilakukan via online. Dengan mobile banking untuk melakukan transaksi itu semua dilakukan lewat smartphone, tanpa perlu cari-cari ATM lagi.

Sebenarnya fasilitas ATM dan mobile banking di atas ya sama saja dengan produk tabungan pada umumnya, tetapi yang menjadikan istimewa adalah karena saya mendapatkan fasilitas itu tanpa membayar biaya admin bulanan alias gratis.

Selain keuntungan di atas tadi, saya juga memiliki pengalaman menarik dengan bank syariah yaitu dari cara mereka melakukan pelayanan terhadap nasabahnya. Misalnya adalah sebagai berikut.

Interaksi

Setiap memulai percakapan atau interaksi apapun baik itu dengan security, customer service dan lainnya pasti mereka mengawali dengan salam. Agak terkejut karena saya yang datang tapi mereka salam duluan hehe, tetapi di sisi lain saya merasa senang karena salam merupakan sebuah doa, yang artinya secara tidak langsung pada setiap sesi interaksi, saya selalu didoakan.

Selalu didoakan

Yang saya alami adalah ketika selesai transaksi di kantor cabang bank BNI Syariah tempat saya, dari customer service selalu terucap sepotong doa yang intinya untuk kebaikan saya.

Kesimpulan

Selama menjadi nasabah bank BNI Syariah(yang kini menjadi Bank Syariah Indonesia) saya sebagai nasabah merasa puas dengan fasilitas yang memanjakan saya, murah untuk biaya ini itu(bahkan gratis), dan juga insya Allah terhindar dari riba.

Selain itu, untuk pelayanan khas perbankan yang ramah dipadukan dengan gaya islami membuat saya semakin betah menggunakan bank syariah.

#retizencompetition

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image