Pembelajaran Tematik dan Kurikulum 2013
Teknologi | 2021-04-30 08:09:22Pembelajaan tematik adalah pembelajaran tepadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Pada dasarnya model pembelajaran terpadu merupakan system pembelajaran yang memungkinkan siswa baik individual maupun kelompok aktif mencari, menggali dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan secara holistic, bermakna dan otentik. Pembelajaran terpadu akan terjadi apabila peristiwa-peristiwa otentik atau eksplorasi tema menjadi pengendali di dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan berpartisipasi di dalam eksplorasi tema tersebut, para siswa belajar sekaligus melakukan proses dan siswa belajar berbagai mata pelajaran secara serempak. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran di tingkat sekolah dasar adalah dengan penerapkan suatu model pembelajaran terpadu. Pembelajaran terpadu atau integrated learning merupakan suatu konsep yang dapat dikatakan sebagai pendekatan belajar mengajar yang melibatkan beberapa bidang studi untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa. Objek dalam penilaian pembelajaran terpadu mencakup penilaian terhadap proses dan hasil belajar peserta didik. Penilaian proses belajar adalah upaya pemberian nilai terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dan peserta didik, sedangkan penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai terhadap hasil-hasil belajar yang dicapai dengan menggunakan kriteria tertentu. Habelajar tersebut pada hakikatnya merupakan pencapaian kompetensi-kompetensi yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang diwujudkan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak.
Menurut saya diadakanya pembelajaran tematik saat ini bagi siswa yaiu bisa memberikan peluang untuk mengembangkan kreativitas siswa. Karena pembelajaran tematik menekankan pada pengembangan analitik terhadap konsep-konsep yang dipadukan. Aktivitas lebih bnyak berpusat pada siswa, sehingga siswa menjadi lebih aktif. Siswa harus siap mengikuti pembelajaran yang dalam pelaksanaannya siswa dituntut untuk belajar individu maupun kelompok. Tahap dalam pembelajaran tematik meliputi pemetaan kompetensi dasar, menetapkan jaringan tema, menyusun silabus, menyusun RPP. Fungsi dari penilaian yang dilakukan yaitu untuk mengkaji ketercapain kompetensi dasar dan indikator pada tiap mata pelajaran yang terdapat pada tema yang diajarkan, dengan begitu penilaian sudah terpisah-pisah sesuai dengan kompetensi dasar. Hal ini perlu adanya sebuah ketegasan untuk mengamati apakah pelaksanaan pembelajaran tematik pada kurikulum 2013 sudah efektif atau belum. Karena banyak orang tua kurang memahami mengenai pembelajaran kurikulum 2013, mereka bingung ketika mengajari anaknya untuk belajar. Tentunya pembelajaran tematik pada kurikulum 2013 tidak sepenuhnya berjalan dengan sempurna, karena pembelajaran tematik menyesuaikan dengan karakteristik siswa dan kondisi di lapangan. Namun hal itu tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, kita mengambil hal positifnya saja, tentunya apa yang diberikan dan ditetapkan oleh pemerintah adalah yang terbaik untuk warganya.
Nama : Dian Meilatifah
Jurusan : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Instansi : Universitas Muhammadiyah Purworejo
Email : [email protected]
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.