Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Afip Miftahul Basar

Menelusuri Kembali Peristiwa Nuzulul Quran

Agama | Thursday, 29 Apr 2021, 10:33 WIB

Pada bulan Ramadan, ada peristiwa bersejarah bagi umat Islam yaitu nuzulul Quran. Sebagai umat Islam kita merayakan dan memperingati sesuatu kejadian bersejarah tersebut yang telah merubah arah sejarah umat manusia dengan kegiatan-kegiatan yang bernilai positif.

Pada bulan ramadan tahun ini kita memperingati peristiwa nuzulul quran pada tanggal 29 April 2021. Peristiwa nuzulul quran merupakan proses turunnya ayat Al-Quran pertama kali yang diawali dengan surat Al-Alaq ayat 1 sampai 5. Peristiwa turunnya Al-Quran tersebut terjadi ketika Nabi Muhammad SAW berada di Gua Hira pada tahun 610 M. Hal ini bertepatan usia Nabi menginjak 40 tahun dan menjadikannya ia seorang pemberi risalah (Rasul) kepada umat manusia.

Al-Quran diturunkan oleh Allah Swt kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikat Jibril. Saat turunnya wahyu pertama ini, Nabi Muhammad SAW tidak bisa membaca. Oleh sebab itu, Allah memerintahkannya untuk membaca melalui surat AL-Alaq sebagaimana berikut ini:

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah YangMaha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS. Al-Alaq: 1-5)

Peristiwa dan sejarah turunnya Al-Quran tersebut hingga kini diperingati umat Islam sebagai malam nuzulul Quran. Malam nuzulul Quran tersebut menjadi malam yang penuh keberkahan dimana Allah Swt akan melipatgandakan pahala orang muslim yang beribadah dan juga para malikat akan turun ke bumi untuk memberikan doa kepada mereka yang mengisinya dengan penuh keikhlasan.

Maka dari itu, setiap hari selama bulan ramadan menjadi waktu istimewa dan memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam dari penjuru dunia karena bertepatan dengan awal turunnya Al-Quran. Sebagai kitab suci umat Islam, dengan adanya peritiwa nuzulul Quran tersebut kita mesti meningatkan semangat untuk membaca dan mempelajarinya karena sebagai pedoman hidup kita untuk memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat. Dan kelak semoga Al-Quran akan menjadi pemberi syafaat kepada manusia yang dekat dengannya. Amiiin...

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image