Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Karta Raharja Ucu

Langit adalah Tempat Menabung yang Paling Aman

Agama | Tuesday, 27 Apr 2021, 23:15 WIB
Sedekah adalah salah satu cara menabung harta di langit.

Harta itu dibawa mati. Kok bisa? bukannya harta itu tidak dibawa mati?

Sedari kecil kita didoktrin untuk berhemat dan rajin menabung agar duti kita banyak terkumpul. Sejatinya tidak ada yang salah menabung di bank, atau di celengan sekalipun. Namun ada cara ampun agar harta yang dititipkan Allah tetap aman dan ikut mendampingi di alam kematian alias alam barzah.

Harta itu dibawa mati, makanya selagi masih hidup tabung harta kita di langit. Caranya, kita bisa titipkan harta kita ke masjid dalam bentuk infak, ke anak yatim, orang fakir dan miskin dalam bentuk sedekah, ke pembelian alquran dalam bentuk wakaf.

Menabung di langit adalah tempat yang paling aman. Seperti kalimat dari sahabat mulia Ibnu Mas'ud radiyallahu anhu;

 

"Barangsiapa yang mampu untuk menyimpan harta simpanannya di langit, sehingga tidak dimakan oleh ulat dan tidak pula bisa disentuh oleh para pencuri, maka lakukanlah. Karena hati seseorang bersama harta simpanannya.(Al-Fawaaid,hal. 159)

Maksud menabung di langit adalah menginfakkan harta di jalan Allah. Sedekah, infak, wakaf, dan sebagainya. Apa yang disimpan di langit akan tetap ada dan bermanfaat di dunia dan akhirat. Di dunia menambah keberkahan hidup berupa kemudahan hidup, kemudahan menjalani berbagai ujian dan cobaan, serta kemudahan dalam melakukan berbagai kebaikan dan ibadah yang mengantarkan pada kebahagiaan.

AllahTaalaberfirman,

 

Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.(QS. Saba: 39).

Harta itu diberikan bukanlah tanda kemuliaan, dijauhkan bukanlah tanda kehinaan, karena ia adalah ujian. Tergantung si tuan pemilik harta berinteraksi.

Jika diinfakkan di jalan ketaatan kepada Allah akan membawa nikmat, tetapi jika diinfaqkan di jalan kemaksiatan pada-Nya, ia bisa menjadi azab.

: : , . ( )

Dari Salim dari ayahnya -radhiallahu 'anhuma-, bahwasanya Rasulullah shallallahu' alaihi wa sallam bersabda:

Tidak boleh hasad (ingin memiliki seperti dia) kecuali dengan dua orang: Orang yang diberi harta oleh Allah kemudian ia menginfaqkannya sepanjang malam dan siang dan Orang yang diberi Al-Qur'an oleh Allah kemudian ia membacanya di sepanjang malam dan siang. (HR. Muslim)

Apalagi tidak berkurang harta karena sedekah. Nabi sholallohu alayhi wassallam bersabda, "Ada tiga perkara yang aku bersumpah atas ketiganya yaitu: Tidaklah berkurang harta karena sedekah, maka bersedekahlah. Tidaklah seseorang yang memaafkan perbuatan orang yang dzholim kepada dirinya, melainkan akan Allah tambah dengan kemuliaan. Dan tidaklah seseorang yang membuka pintu atas dirinya untuk meminta-minta kepada manusia, melainkan akan Allah buka untuknya pintu menuju kefakiran." (HR. Ahmad)

Mumpung bulan Ramadhan, mari tabung harta kita di langit. Salah satu pintu yang dibuka oleh Allah untuk meraih keuntungan besar dari bulan Ramadhan adalah melalui sedekah.

Islam sering menganjurkan umatnya untuk banyak bersedekah. Di Ramadhan amalan ini menjadi lebih dianjurkan lagi.

 

Sesungguhnya Allah Taala itu Maha Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk. (HR. Al Baihaqi, di shahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami, 1744)

Konsep rejeki itu bukan dicari lalu disimpan, tapi dicari lalu disedekahkan. Biar berkah.

Hidup itu yang penting cukup. Mobil ade, rumah gede, makan cukup, dosa sedikit, dan sedekah berlimpah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image