Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Koiyudh

Dear Kamu...

Sastra | Tuesday, 27 Apr 2021, 04:31 WIB
Sumber: Ylanite Koppens/Pixabay

Dear kamu yang manis

Satu dekade lalu

Sepotong sajak cinta

Meretas gubuk kosongku

yang reyot

Mengobrak-abrik isinya

Melantaknya hingga rata

.

.

Di atas puingnya

Asa berkecambah

Bermodal lima watt cahaya surga

Radiasi membentang

Menyalakan Langit

Menghidupkan Aksara

.

.

Ia perlahan kian asri

Meski gempa

Kadang tsunami

Sesekali mampir ngajak ngopi

Badai, gerimis juga kadang nyelonong

Tanpa permisi menumpahkan kompromi

.

.

Dear kamu yang manis

Satu dekade telah berlalu

Aku lega

Sepotong sajak cinta

Meretas gubuk kosongku

yang reyot

Meruntuhkan isinya

Menjadikannya lebih bermakna

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image