
Dear Kamu...
Sastra | 2021-04-27 04:31:13
Dear kamu yang manis
Satu dekade lalu
Sepotong sajak cinta
Meretas gubuk kosongku
yang reyot
Mengobrak-abrik isinya
Melantaknya hingga rata
.
.
Di atas puingnya
Asa berkecambah
Bermodal lima watt cahaya surga
Radiasi membentang
Menyalakan Langit
Menghidupkan Aksara
.
.
Ia perlahan kian asri
Meski gempa
Kadang tsunami
Sesekali mampir ngajak ngopi
Badai, gerimis juga kadang nyelonong
Tanpa permisi menumpahkan kompromi
.
.
Dear kamu yang manis
Satu dekade telah berlalu
Aku lega
Sepotong sajak cinta
Meretas gubuk kosongku
yang reyot
Meruntuhkan isinya
Menjadikannya lebih bermakna
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook