Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Darma Wati

GURU BINGUNG, SEBAGIAN MURID TAK FAHAM MATERINYA

Eduaksi | Thursday, 14 Apr 2022, 15:46 WIB
SUMBER FOTO: DOKUMEN PRIBADI

Mungkin sebagai guru kita pernah merasakan hal sebagaimana judul artikel ini, yakni merasa bingung karena murid kurang bisa memahami materi pembalajaran yang diberikan. Dalam keadaan seperti ini biasanya guru merasa kehabisan ide saat menghadapi siswa. Akhinya, muncullah beberapa reaksi guru yang dipicu oleh keadaan tersebut.

Sebagai guru kita tidak usah bingung. Tanggung jawab kita sekarang adalah berusaha memperluas wawasan dan mengembangkan diri secara terus-menerus agar harapan kita dalam pembelajaran dapat tercapai.

Pemetaan Kebutuhan Peserta Didik

Satu hal yang harus kita lakukan sebelum mengajar adalah pemetaan keburtuhan peserta didik. Hasil pemetaan ini sangat bermanfaat bagi guru dalam merancang kegiatan pembelajaran. Hasil pemetaan kebutuhan dapat menjadi alasan bagi guru untuk melakukan pembelajaran diferensasi.

Pembelajaran diferensiasi adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik dengan memperhatikan perbedaan kebutuhan belajar anak, termasuk kesiapan belajar dan gaya belajarnya. Artinya, dalam kondisi kelas yang siswanya heterogen kebutuhan belajarnya menuntut guru memberikan diferensiasi pada materi, proses dan produk. Guru yang bijak tidak memaksakan satu bahan bacaan kepada siswa, jika sekiranya siswa yang menyukai materi itu. Sebaiknya guru membantu siswa mencari bahan atau materi yang benar-benar disukai siswa. Demikian pula dalam pembelajaran, biasanya siswa menunjukkan gaya belajar yang berbeda-beda. Oleh karena itu, guru sebaiknya memberikan proses belajar sesuai gaya belajar siswa. Tidak semua siswa bergaya kinestesik, atau visual. Hal inilah yang menuntut guru menvariasikan proses pembelajaran dengan harapan semua siswa terjembatani dalam belajar berdasarkan gaya belajarnya.

Variatif Produk Belajar

Demikian pula dalam proses hasil belajar. Guru sebaiknya menerima produk hasil belajar siswa bukan hanya satu model atau bentuk. Produk hasil belajar bisa lebih variatif. Artinya, adalah guru membebaskan siswa membuat produk hasil belajarnya berdasarkan yang sukai atau gaya belajarnya.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa guru perlu memahami pembelajaran diferensisiasi dan menerapkannya guna mencapai tujuan belajar yang maksimal.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image