Patut Diteladani, TNI Jadi Pelopor Membumikan Nilai Pancasila di Masyarakat
Info Terkini | 2022-04-14 05:23:58Derasnya arus informasi dan pengaruh dari luar bisa menjadi pengaruh buruk bagi generasi muda.
Namun, bila dibentengi dengan dasar yang kuat maka tidak akan terpengaruh dengan budaya maupun ideologi asing.
Bangsa Indonesia menjadikan Pancasila sebagai ideologi dan falsafah hidup.
Satu-satunya ideologi yang diakui negara adalah Pancasila, jadi kalau ada ideologi lain yang masuk berlawanan dengan negara.
Sejarah membuktikan, ideologi Pancasila hingga saat ini tetap bertahan di tengah kebhinekaan dan gempuran ideologi lain.
Mulai dari Syariat Islam, Komunisme hingga khilafah Islamiyyah seleksi alam hancur dengan sendirinya.
Untuk itu, nilai-nilai Pancasila harus terus dibumikan di masyarakat khususnya generasi muda saat ini.
Tidak hanya hafalan saja, tapi mampu memahami dan memaknai isi dari Pancasila yang diterapkan dalam kehidupan.
TNI sebagai pelopor dalam membumikan nilai Pancasila sudah tepat, dan menjadi teladan bagi institusi Pemerintah lainnya.
TNI dalam ideologi dan wawasan kebanggaan tidak diragukan lagi.
Peran strategis tersebut akan membawa dampak positif bagi masyarakat, agar lebih mengenal dan memahami Pancasila.
Tentunya, perlu adanya metode khusus dalam membumikan nilai-nilai Pancasila di masyarakat khususnya anak muda.
Sebagaimana diketahui, Wakil Ketua Dewan Pengarah BPIP Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno itu mengajak panglima TNI untuk menguatkan sinergitas dalam pembumian nilai-nilai Pancasila dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurutnya internalisasi nilai-nilai Pancasila sangat penting apalagi generasi muda sebagai penerus bangsa, maka dari itu ia berharap TNI menjadi pelopor dalam menginternalisasi nilai-nilai Pancasila kepada masyarakat secara umum.
“Saya sangat khawatir dengan masuknya ideologi-deologi lain yang mengancam generasi-generasi muda saat ini, maka dari itu, TNI, Polri harus menjadi pelopor membantu BPIP dalam menginternalisasi nilai-nilai Pancasila”, ujarnya.
Adapun, Kepala BPIP Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D berharap dalam memperkokoh sinergitas tersebut perlu ada nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara BPIP dan Panglima TNI.
Jadi, langkah yang tepat menjadikan pelopor membumikan nilai Pancasila.
Sumber: Tempo.co
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.