taufik sentana

Kajian Tafsir Ramadan di Al Quran Camp IKADI

Agama | 2022-04-13 23:55:34

Tafsir Ramadan di Al-Quran Camp IKADI

Kajian oleh Ust. Tabsyir Lc. MA

=====

1//

Surah Al Baqarah ayat 183-185

یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَیۡكُمُ ٱلصِّیَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِینَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ

Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

أَيَّامٗا مَّعۡدُودَٰتٖۚ فَمَن كَانَ مِنكُم مَّرِيضًا أَوۡ عَلَىٰ سَفَرٖ فَعِدَّةٞ مِّنۡ أَيَّامٍ أُخَرَۚ وَعَلَى ٱلَّذِينَ يُطِيقُونَهُۥ فِدۡيَةٞ طَعَامُ مِسۡكِينٖۖ فَمَن تَطَوَّعَ خَيۡرٗا فَهُوَ خَيۡرٞ لَّهُۥۚ وَأَن تَصُومُواْ خَيۡرٞ لَّكُمۡ إِن كُنتُمۡ تَعۡلَمُونَ

(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang-orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah,* yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.

شَهۡرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِيٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلۡقُرۡءَانُ هُدٗى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَٰتٖ مِّنَ ٱلۡهُدَىٰ وَٱلۡفُرۡقَانِۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ ٱلشَّهۡرَ فَلۡيَصُمۡهُۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوۡ عَلَىٰ سَفَرٖ فَعِدَّةٞ مِّنۡ أَيَّامٍ أُخَرَۗ يُرِيدُ ٱللَّهُ بِكُمُ ٱلۡيُسۡرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ ٱلۡعُسۡرَ وَلِتُكۡمِلُواْ

ٱلۡعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمۡ وَلَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ

2//

Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur`ān, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.

Al Baqarah 183 tidak menyebut waktu yang wajib perpuasa. Waktu puasa Ramadhan dijelaskan di ayat 184. Dan ayat 184 dijelaskan dengan ayat 185 yang jelas waktu yang dimaksud adalah bulan Ramadhan.

3//

Puasa umat terdahulu, sama dalam hal:

(1) waktu puasa & ukuran puasa

Umat nabi Musa & umat Nabi Isa puasa di bulan Ramadhan. Tapi mereka merubahnya. Pendeta menambah 10 hari menjadi 40 hari. Ditambah lagi 10 hari menjadi 50 hari. Karena Ramadhan musim panas, dipindah ke bulan musim semi. Akibatnya waktu & ukuran puasa jadi berbeda.

(2) sifat puasa

(3) pelaksanaan puasanya sama tapi harinya berbeda

Target puasa di bulan Ramadhan adalah taqwa yaitu bertambahnya ketaatan kepada Allah SWT. Bila di luar Ramadhan tidak bertambah ketaatannya kepada Allah SWT, berarti ada masalah dengan puasanya.

Taqwa bisa juga dimaknai ketika seseorang berpuasa sedikit makannya, berkurang syahwatnya.

Taqwa juga dimaknai menjauhi perbuatan maksiat. Jika ornag yang berpuasa tidak shalat, masih mencuri, suka berbohong berarti ada masalah dengan puasanya.

4//

Level puasa versi Imam Ghazali Ihya Ulumuddin:

(1) puasa umum, puasa yg menjaga dari hal2 yg membatalkan puasa.

(2) puasa khusus, puasanya orang shaleh. Menahan diri dari hal2 yg membatalkan puasa & melakukan ibadah2 tambahan mengisi Ramadhan.

(3) puasa super duper khusus, puasanya para nabi & sidiqin. Puasa seperti kedua, ga kepikiran dunia sama sekali kayak kerja, buka puasa pake apa, sahurnya apa.

perhatian:

Hal sepele yang bisa membatalkan puasa:

(1) tertelan dahak, batasnya makhraj huruf غ

(2) tertelan air kumur2 yg tidak syariat, misalnya kumur2 ke empat wudhu

(3) masuknya air ke mulut & tertelan saat mandi walau sedikit. Dianjurkan mandi sebelum imsak & setelah berbuka utk menghindari masuknya air ke mulut & tertelan.

_by masawep peserta Alquran Camp Ikatan Dai Indonesia. Kab. Aceh Barat/6-8 april 2022 di Kompleks Yayasan Almaghribi Meulaboh.

editor:Taufik sentana