Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ani Novianti

Keterampilan Kewirausahaan di Sekolah Dasar

Eduaksi | 2021-04-18 22:14:03

Dalam bahasa Indonesia istilah entrepreneurship diartikan sebagai kewirausahaan. Kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan dan proses dalam menghadapi tantangan hidup. Belajar kewirausahaan bukan hanya sekedar mengajari bagaimana peserta didik dapat membuat kemudian menjual, melainkan memberikan pengalaman dan kecakapan langsung bagaimana merancang dan mengelola sebuah usaha secara utuh.

Nilai-nilai yang akan ditransformasikan dalam pendidikan mencakup nilai-nilai religi, nilai-nilai kebudayaan, nilai-nilai sains dan teknologi, nilai-nilai seni, nilai keterampilan, nilai kejujuran, dan kedisiplinan. Nilai-nilai yang ditransformasikan tersebut dalam rangka mempertahankan, mengembangkan, bahkan kalau perlu mengubah kebudayaan yang dimiliki masyarakat. Maka, disinilah pendidikan akan berlangsung dalam kehidupan.

Pentingnya menumbuhkan jiwa kewirausahaan pada diri peserta didik mulai sejak sekolah yakni untuk membuka dan menambah wawasan peserta didik mengenai gambaran masa depan mereka tentang persaingan di dunia kerja. Adapuntujuan dari pembelajaran kewirausahaan dalam proses pembelajaran yaitu membentuk peserta didik menjadi sosok yangberkarakter, kreatif, inovatif, tegas dan bertanggung jawab.

Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan salah satu guru sekolah dasar x, dalam pembelejaran sudah menggunakan ketrampilan entrepreneurship, media yang digunakan yaitu dengan memanfaatkan barang-barang bekas di sekitar lingkungan seperti kardus bekas, botol mineral, dan sedotan.

Adapun manfaat yang diperoleh dari pemanfaatan barang bekas yaitu kita dapat secara tidak langsung mencegah pencemaran lingkungan, dapat mengubah produk yang tadinya tidak terpakai menjadi produk layak di pakai, dan menumbuhkan kreatifitas serta inovasi peserta didik. Setiap ketrampilan juga memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing begitu pula halnya dalam pembelajaran berbasis ketrampilan kewirausahaan.

Kelebihan dari ketrampilan entrepreneurship ini siswa menjadi lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran, berkembangannya kreatifitas serta inovasi siswa dan siswa lebih memahami materi dan tercapiannya tujuan pembelajaran.

Selain itu adapun kekurangan dari ketrampilan entrepreneurship yaitu kurangnya sarana dan prasarana yang menunjang pembelajaran tersebut. Hal ini dikarenakan masih minimnya alat dan bahan untuk proses pembelajaran siswa. Respon siswa dalam pelaksanaannya siswa merasa sangat antusia dan senang karena siswa dalam proses pembelalajaran dapat belajar sambil bermain.

Selain itu respon dari kepala sekolah sangat baik karena ketrampilan ini dapat mempermudah guru dalam menyampaikan materi dan juga dapat menumbuhan siswa yang berkarakter, kreatif, inovasi, dan bertanggung jawab. Pemilihan media juga harus disesuaikan dengan karakter siswa dan materi yang akan disampaikan.

Menurut Ibu x kesulitannya yaitu masih bingung menentukkan produk seperti apa yang cocok dalam pembelajaran, menentukan out put setelah dibuat akan dikemanakan produk yang sudah jadi dan masih bingung dalam menetukan bentuk pengajaran apa yang cocok untuk ketrampilan entrepreneurship.

Dari pemaparan tersebut adapun langkah yang dapat diambil sebagai tindak lanjut dengan cara guru mencari referensi atau mengeksplorasi kembali materi yang akan disampaikan supaya dalam kegiatan ketrampilan entrepreneurship nantinya akan lebih terstruktur dan mencapai hasil yang di inginkan.

ANI NOVIANTI

Universitas Muhammadiyah Purworejo

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image