Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Raihannisa Asri Rahmadhania

Penanaman Karakter Dalam Pembelajaran Sains

Info Terkini | 2021-04-18 07:23:15

Oleh:

Raihannisa Asri Rahmadhania, Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Purworejo

Pendidikan karakter adalah merupakan suatu upaya awal peserta didik dalam membentuk danmenciptakan karakter pribadinya yang menjadikan dasar dalam berbuat, bertingkah laku, agardapatmenjadipribadiyangbermanfaatbagidirinyadansekitarnya.Penanamankaraktermerupakan bagian dari proses pembelajaran dalam satuan pendidikan. Karakter berakitan eratdengan norma dan prakter dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat. Karakter mengacu kepadabeberapaserangkaianyangmeliputi,aspeksikap(attitudes),perilaku(behaviors),motivasi(motivations), ketrampilan (skills). Menurut pendapat Megawangi (dalam Kesuma, 2013,hlm.5)bahwa pendidikan karakter adalah sebuah usaha sadar untuk mendidik anak-anak agar dapatmengambil keputusan yang bijak dan mempraktikannya dalam kehidupan sehari-hari, sehinggadapatmemberikankontribusipositifterhadaplingkungannya.Pendidikankarakterdapatdilakukan melalui nilai-nilai karakter yang dapat dimuat dalam mata pelajaran pada pelaksanaankegiatan belajar-mengajar di sekolah baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Tujuan daripenanamankarakterpadapesertadidimterutamasejakdiniyaitudapatmenanamkansuatukemauan atau tindakan peserta didik dalam mencapai suatu hasil tersebut. Peran guru dalampembentukan karakter peserta didik sangat diperlukan, karena guru berperan sebagai fasilisatordalam mengarahkan pembelajaran agar dapat mencapai tujuan pembelajaran. Orang tua jugaberperan penting dalam pembentukan karakter, yaitu sebagai madsrasah pertama anak terutamadalam hal karakter. Sains adalah salah satu mata pelajaran yang sangat berpengaruh dan strategisdalam pembentukan karakter peserta didik. Pendidikan sains yaitu konsep yang mempelajariperihal lingkungan,alam, manusia. Pembentukan karakter melalui pembelakaran sains dapatmembentum peserta didik yang disiplin, mencari hal baru, rasa ingintahu, kerjasama, teliti,bertanggung jawab. Sains hakikatnya adalah suatu ilmu dan segi produk, proses dan hasil dansikap yang saling berkaitan dengan dalam suatu kegiatan belajar-mengajar. Pembelajaran sainslebih menekankan kepada kegiatan seperti diskusi, eksperimen, observasi dan kegiatan yangbersifatilmiahagardapatmenumbuhkansikapilmiah.Penanamankaraktermelaluipembelajaransainsdapatmelibatkanpembelajaranyangkreatif,inovasidalaprosespembelajaran yang terkait bahan ajar, metode, penerapan pembeljaran yang bertujuan agar dapatmenjadikanpembelajaranlebih maju.

Berdasarkan hasil wawancara dengan salah satu guru sekolah dasar terkait penanaman karakterdalam pembelajaran sains, menyebutkan bahwa karakter dalam pembelajaran sains yaitu nilai-nilai atau perilaku yang akan guru munculkan dalam pembelajaran sains tersebut. Karakter dapatdibentuk melaluiprosespembelajaranitu sendiri,bisa melalui diskusi ataueksperimenyangakandibantuolehguru.Pengaruhsainsterhadappenanamankarakteryaituberkaitandengan lingkungan terlebih dengan Tuhan Yang Maha Esa. Sains memiliki sifat yang mudah dikaitkandengan pembelajaran yang merupakan suatu kelebihan dari pembelajaran sains. Akan tetapi,dimasa pandemi Covid-19 saat ini, pembentukan karakter sangat sulit dimunculkan dikarenakanpembelajaran dilakukansecaradaring.Penerapanyang dapatdilakukandalam pembentukankarakter melalui pembelajaran sains contohnya yaitu dengan cara diskusi kelas antar kelompokyang diajarkan didalamnya adalah toleransi, menghargai pendapat teman, bertanggung jawabterhadap data yang diperoleh tanpa adanya manipulasi. Pengaruh implementasi dalam kehidupansehari-hari yaitu peserta didik memiliki karakter yang baik, santun, tutur kata yang baik, danakhlak yang baik. Tidak ada kesulitan dalam pemebntukan karakter melalui pembelajaran sains,karena mudah dimunculkan dalam pembelajaran dan sains adalah ilmu yang berkaitan dengankehidupan. Persiapan yang perlu dilakukan oleh guru dalam hal ini adalah meneliti kompetensidasar,indikatorpembelajaran,sehinggadapatmelihatdanmenentukankarakteryangharusdimunculkan peserta didik dalam pembelajaran. Setelah itu, guru memililih metode, media, alatperagasebagai penunjang prosespembelajaran.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image