Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Thiqla

Niat Mandi Wajib Setelah Haid Beserta Tata Caranya

Agama | 2022-04-13 11:29:21

Setiap wanita yang mengalami haid atau menstruasi harus mensucikan dirinya kembali melalui mandi wajib, terutama para wanita Muslimah. Masa haid adalah masa najis dan tidak sucinya seorang wanita akibat keluarnya darah dari lapisan rahim melalui organ vitalnya.

Oleh sebab itu, para wanita Muslimah diwajibkan melakukan mandi wajib yang diawali dengan membaca niat mandi wajib setelah haid.

Pada umumnya, perempuan mengalami menstruasi pertama kali di usia 12 tahun. Namun, kondisi tersebut dapat berbeda pada setiap perempuan. Sejak dimulainya periode tersebut, ia harus mengerti mengenai segala hal yang berhubungan dengan siklus haidnya, niat mandi untuk bersuci darinya, hingga mengerti tentang tata cara mandi wajib setelah haid.

Doa mandi wajib setelah haid sendiri adalah salah satu elemen terpenting dari kegiatan bersuci ini.

Lalu, bagaimanakah bacaan niat dan tata cara mandi wajib yang benar? Mari kita simak penjelasan berikut ini dari Thiqla!

Bacaan Niat Mandi Wajib Setelah Haid

Sebelum melaksanakan mandi wajib, terlebih dahulu diharuskan membaca niat mandi wajib haid bagi setiap wanita Muslimah. Pentingnya mengutarakan niat dijelaskan pada salah satu hadits Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam, yaitu setiap amalan bergantung pada niatnya. Berikut ini adalah bacaan niat mandi wajib setelah haid:

"Aku niat mandi wajib setelah haid untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'ala."

Doa tersebut adalah doa yang perlu dibaca pada hari terakhir menstruasi sekaligus niat mandi haid. Niat tersebut boleh dibaca di dalam hati saja karena tidak ditemukan dalil/hadits yang menyatakan bahwa membaca niat harus disuarakan.

Tata Cara Mandi Wajib Setelah Haid yang Benar Sesuai Sunnah

Tata cara mandi wajib setelah haid adalah sebagai berikut:

1. Membaca niat doa mandi wajib setelah haid yang telah disebutkan di atas

2. Membersihkan kedua tangan kanan dan kiri sebanyak 3 kali

3. Membersihkan semua anggota tubuh yang kotor dengan tangan kiri

4. Mencuci tangan Kembali

5. Berwudhu dengan didahului membaca niat untuk berwudhu

6. Membasuh kepala hingga pangkal rambut sebanyak 3 kali

7. Memisah-misahkan bagian rambut dengan jemari tangan

8. Membasuh seluruh tubuh dengan air bersih

9. Menggunakan sabun dan shampoo seperti saat mandi biasa

Di samping membaca doa mandi haid dan melakukan tata cara di atas, beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melaksanakan mandi wajib antara lain:

1. Menggunakan air yang suci dan bersih

2. Memastikan semua anggota tubuh basah terkena air

3. Tidak menggunakan penutup kepala agar air dapat mengalir melewati kulit kepala

Doa Mandi Wajib Setelah Haid

Jika setelah melaksanakan wudhu kita membaca doa sehabis wudhu, maka lain halnya dengan mandi wajib.

Sejauh ini, tidak ada dalil dalam Al-Quran maupun Hadits Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam yang khusus menyebutkan doa mandi wajib haid yang harus dibaca setelah mandi. Selain mengucapkan niat dalam hati dan melaksanakan tata cara mandi wajib haid sesuai urutan di atas, kita tidak perlu membaca doa selepas mandi wajib haid.

Adapun niat mandi wajib harus dibaca dan boleh dibaca di dalam hati. Pentingnya membaca niat sebelum melakukan sebuah amalan tertuang dalam Hadits Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam:

“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan." [HR. Bukhari, no. 1 dan Muslim, no. 1907]

Niat mandi setelah haid memiliki kedudukan yang sama pentingnya dengan niat amalan-amalan yang lain. Secara kebahasaan, niat berarti al-qashd (keinginan).

Secara syar’i, niat adalah berazam (bertedak) untuk mengerjakan ibadah ikhlas karena Allah semata. Niat terletak di dalam batin atau hati sehingga cukup niatkan dalam hati, tidak perlu mengucapkan niat dengan lantang.

Adapun doa mandi bersih dari haid setelah mandi wajib tidak ditemukan di dalam Al-Quran maupun dalam Hadits Rasulullah.

Namun, seorang wanita tetap wajib membaca niat mandi bersih setelah haid sebelum melaksanakan tata cara urutan mandi wajib seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Niat tersebut cukup diucapkan di dalam hati saja.

Mengapa seorang wanita perlu mengetahui niat dan tata cara mandi wajib setelah haid yang benar?

Sebagaimana yang kita ketahui, kebersihan adalah sebagian dari iman dan bersuci adalah salah satu bagian dari banyak bab yang ada di dalam Kitab Fiqh.

Artinya, Islam memperhatikan detail ini sebagai salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh para penganutnya.

Pentingnya bersuci setelah mengalami menstruasi adalah supaya kita melakukan segala sesuatunya sesuai tuntunan dari Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam dan agar amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT.

Demikianlah penjelasan mengenai niat mandi wajib haid dan tata cara mandi wajib setelah haid sesuai tuntunan Hadits Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam.

Penting bagi para wanita Muslimah untuk mengetahui bacaan niat mandi wajib pasca haid dan tata caranya sebagai salah satu upaya menjalankan ibadah kepada-Nya dengan baik dan benar.

Tidak perlu membaca doa mandi haid karena tidak terdapat di dalam Al-Quran mapun Hadits Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam.

Namun, penting kiranya untuk mengetahui dan melaksanakan tata cara mandi wajib haid yang baik dan benar. Semoga kita semua selalu menjadi hamba-Nya yang bertaqwa. Aamiin.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image