Ade Rizki Yulianto
4 Tips Mendapatkan Beasiswa Luar Negeri Impian Kamu
Eduaksi | 2022-04-12 22:24:10
Demi mendapatkan beasiswa S1 luar negeri maupun beasiswa S2 luar negeri, kamu harus berusaha dengan keras. Pasalnya, kamu akan bersaing dengan ribuan pelajar karena jumlah beasiswa luar negeri yang ditawarkan sedikit. Lalu, adakah tips mendapatkan beasiswa luar negeri yang bisa membantumu? Simak lewat artikel ini!
Tips Mendapatkan Beasiswa Luar Negeri Impianmu
Di bawah ini ada beberapa cara mendapatkan beasiswa luar negeri untuk membantu kamu dalam mewujudkan impian kuliah di luar negeri gratis:
1. Cari Informasi Beasiswa Terkait
Tips mendapatkan beasiswa luar negeri yang paling awal adalah carilah informasi lembaga beasiswa luar negeri. Kamu bisa membuat list pencarian terkait beasiswa luar negeri seperti, jurusan yang kamu minati, kurikulum, hingga deadline pendaftaran.
Pahami jenis beasiswa yang diberikan seperti memberikan beasiswa untuk jurusan tertentu atau apakah beasiswa full untuk peserta. Dengan begitu, kamu bisa membandingkannya agar memperoleh beasiswa luar negeri yang terbaik.
Kamu bisa mendapat informasi di website resmi kampus atau menanyakannya langsung kepada pihak kampus atau sekolah yang punya bagian penanganan studi di luar negeri.
2. Belajar Bahasa Asing
Jika kamu ingin kuliah di luar negeri, maka tips mendapatkan beasiswa luar negeri berikutnya tentu belajar bahasa asing. Saat nantinya kamu kuliah di luar negeri, bahasa yang kamu gunakan akan menyesuaikan dengan negara tersebut. Ini adalah faktor penting untuk berkuliah di luar negeri.
Dengan bekal kemampuan bahasa asing yang baik, kehidupan kuliahmu di luar negeri menjadi mudah. Bahasa asing yang baik memudahkan kamu bersosialisasi dengan warga lokal dan pembelajaran yang kamu terima menjadi lebih efektif.
Biasanya, syarat dan ketentuan beasiswa luar negeri diharuskan melampirkan nilai tes bahasa asing, seperti TOEFL dan IELTS jika bahasa inggris. Jadi cari tahulah informasi kursus bahasa asing dan cara mengerjakan TOEFL dan IELTS dengan baik.
3. Pertahankan Prestasi yang Dimiliki
Salah satu tips mendapatkan beasiswa luar negeri adalah dengan mempertahankan prestasimu. Umumnya, penyedia beasiswa luar negeri menjadikan prestasi akademik sebagai syarat memperoleh beasiswa. Maka dari itu, pertahankan prestasi akademik, apalagi jika kamu masih duduk di bangku SMA.
Prestasi akademik bisa kamu peroleh dengan selalu mendapat nilai tinggi di kelas. Bisa juga dengan cara menjuarai perlombaan akademik seperti olimpiade.
4. Motivation Letter yang Unik
Tips mendapatkan beasiswa luar negeri berikutnya adalah dengan menuliskan motivation letter yang out of the box. Motivation letter adalah salah satu dokumen penting yang digunakan untuk mendaftar beasiswa. Motivation Letter bisa juga disebut statement of purpose atau letter of purpose.
Isi dari motivation letter adalah pernyataan mengapa kamu tertarik untuk mendapatkan beasiswa luar negeri. Tujuan dari dokumen ini adalah untuk melihat calon penerima apakah layak dan punya keinginan yang kuat untuk memperoleh beasiswa tersebut.
Cara menulis motivation letter sebisa mungkin jangan menggunakan kalimat yang klise seperti “saya ingin mempelajari budaya disana”. Lebih baik kamu menceritakan diri seperti “saya suka dengan lagu-lagu spanyol” atau fakta pendukung yang dapat meyakinkan pemberi beasiswa bahwa kamu pantas kuliah di negara tersebut.
Sudah Siap Untuk Mendapatkan Beasiswa Luar Negeri? Demikian 4 tips mendapatkan beasiswa luar negeri yang bisa langsung kamu praktikkan.
Jika mempunyai niat dan kemauan yang kuat, maka sangat besar peluang kamu mendapat beasiswa luar negeri. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kamu. Tetap semangat dan jangan menyerah untuk meraih impian!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
