Pembelajaran Menggunakan Teori Piaget Bantuan Media Pembelajaran IPA
Eduaksi | 2021-04-16 09:33:49Oleh : Arna Lestyana
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Teori perkembangan kognitif dikembangkan oleh Jean Piaget, seorang psikolog Swiss yang hidup tahun 1896-1980. Teorinya memberikan banyak konsep utama dalam lapangan psikologi perkembangan dan konsep kecerdasan, yang bagi Piaget, berarti kemampuan untuk secar lebih tepat merepresentasikan dunia dan melakukan operasi logis dalam representasi konsep yang berdasar pada kenyataan. Teori ini membahas munculnya dan diperolehnya semata-mata tentang bagaimana seseorang mempersepsi lingkungannya dalam tahapan-tahapan perkembangan, saat seseorang memperoleh cara baru dalam merepresentasikan informasi secara mental. Piaget membagi skema yang digunakan anak untuk memahami dunianya melalui empat periode utama yang berkorelasi dan semakin canggih dengan seiring bertambah usia. Periode sensorimotor (usia 0-2 tahun), Periode praoperasional (usia 2-7 tahun), Periode operasional konkrit (usia 7-11 tahun), dan Periode operasional formal (usia 11 tahun sampai dewasa).
Teori pembelajaran menurut piaget bahwa anak membangun sendiri pengetahuan dan keterampilannya dengan lingkungannya. Pengetahuan datang dari tindakan dan pengembangan kognitif. Dalam hal ini peran guru adalah sebagai fasilitator dan buku sebagai pemberi informasi. Guru juga harus terampil dalam memanfaatkan media pembelajaran IPA, sehingga akan menghasilkan guru terampil dalam menggunakan media pembelajaran seperti media E-pen Elektronik, kartu, VCD dengan menggunakan bantuan laptop dan juga buku dan papan tulis, dan beliau dapat menggunakanya dengan baik dan benar, serta dapat dipahami oleh siswa dengan menggunakan 4 tahap yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
Teori piaget juga bertujuan agar terciptanya suatu kegiatan belajar mengajar di kelas yang efektif serta peserta didik memahami dengan mudah akan materi-materi yang disampaikan oleh guru secara optimal berdasarkan tahap kognitif yang dialaminya dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif yang dipakai dalam analisis datanya. Pada anak usia dasar yang duduk di bangku sekolah tingkat dasar mengalami 2 tahap perkembangan kognitifnya, yaitu tahap operasional konkrit dan tahap operasional formal. Meskipun ada pada tahap yang sama, perkembangan kognitif pada anak usia dasar di tiap tingkatan usianya mempunyai perkembangan kognitif yang berbeda.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.