Mahasiswa dan Pembelajaran di Masa Pandemi
Eduaksi | 2022-04-12 20:39:07Pandemi yang melanda Indonesia selama kurun waktu 2 tahun terakhir ini memang merubah segalanya. Adanya pandemi ini membuat manusia harus beradaptasi. Adaptasi muncul dari suatu keterpaksaan, dari keterpaksaan ini maka kita akan dipaksa untuk bisa, dan lama-kelamaan kita akan menjadi terbiasa atau mahir karena terus-menerus menyesuaikan diri dengan keadaan yang ada. Begitupun dengan pendidikan, pendidikan akan terus-menerus beradaptasi terhadap perkembangan dan kebutuhan jaman serta kondisi yang sedang terjadi.
Selama masa pandemi seperti sekarang ini, pembelajaran dialihkan dari Kampus ke rumah. Pembelajaran dari rumah tidak terus harus menggunakan pembelajaran secara daring. Bagi mahasiswa dan dosen yang tinggal di tempat yang tepat dan fasilitas yang memadai mungkin akan berjalan dengan lancar.
Lain halnya dengan mereka yang memiliki keterbatasan fasilitas dan pengetahuan yang dimiliki. Pada akhirnya, dosen harus berinovasi dengan mencari cara lain untuk dapat melakukan pembelajaran tanpa daring.
Sebagai contoh, kondisi yang ada dapat dijadikan sebagai kelebihan guna penyampaian pembelajaran. Pada saat dosen menjelaskan, mahasiswa mendengarkan penjelasan dari dosen tetapi mahasiswa ada yang sambil tidur atau pun di luar.
Dengan cara ini, pembelajaran di rumah dirasa lebih efektif, menyenangkan dan tidak membebani mahasiswa karena siswa merasa santai dalam pembelajarannya. Pembelajaran bermakna yang seperti inilah yang akan membuat siswa akan teringat terus tentang konsep pelajaran karena siswa mengalami sendiri prosesnya.
Pembelajaran berbasis online merupakan sebuah inovasi yang lahir dari adanya kemajuan teknologi. Tidak hanya dalam penyampaian materi pembelajaran tetapi juga perubahan dalam kemampuan berbagai kompetensi siswa.
Melalui pembelajaran ini, siswa tidak hanya akan mendengarkan uraian materi dari dosen saja tetapi juga mahasiswa dituntut untuk aktif mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memberikan komentar atau sanggahan terhadap uraian materi ajar yang disampaikan.
Banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk pembelajaran berbasis online. Mulai dari aplikasi yang memfasilitasi dosen dan mahasiswa untuk dapat bertatap muka secara virtual,hingga yang memberikan tempat untuk melaksanakan diskusi online seperti grup chat, google classroom, zoom dan yang lainnya.
Jadi kesimpulan nya, pembelajaran efektif dari rumah adalah dengan memanfaatkan apa yang ada di lingkungan sekitar untuk proses belajar. Bukan memaksakan sesuatu yang tidak bisa. Pembelajaran haruslah kreatif dan menyenangkan bagi siswa karena belajar sambil bermain atau bereksplorasi dengan lingkungan sekitar jauh lebih bermakna daripada siswa yang harus dihadapkan dengan tugas-tugas yang ada.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.