Siti Rofingah
Tanamkan Pendidikan Karakter, Siswa MTsN 3 Bantul Ikuti Jogja Leadership Camp
Eduaksi | Tuesday, 12 Apr 2022, 12:53 WIB
Bantul (DIY) – Siswa MTsN 3 Bantul ikuti kegiatan Jogja Leadership Camp: Ramadan Learning Character, Selasa (12/04/2022) di Convention Hall UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Kegiatan dengan tema Dari Jogja untuk Indonesia ini diselenggarakan Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY melalui Bidang Pendidikan Madrasah bekerja sama dengan Pusat Studi Kebudayaan Indonesia, Pengembangan Pendidikan, Pemberdayaan Masyarakat dan Keagamaan (KIP3MK) UIN Sunan Kalijaga. Jogja Leadership Camp untuk jenjang MTsN dilaksanakan mulai 12-14 April 2022 dengan model pesantren kilat dan booth camp model Supercamp California.
MTsN 3 Bantul mengirimkan 3 delegasi atas nama Selvia Nurvita Rahmawati (8E), Alifia Bintang Mumpuni (8A), dan Cikal Asa Lumumba (8C) dalam kegiatan Jogja Leadership Camp ini yang didampingi secara langsung oleh Ahmad Daroji, Waka Kesiswaan. Masa pandemi Covid-19 memberikan tantangan bagi dunia pendidikan. Kondisi perubahan pola pendidikan yang serba online secara masif akan berdampak pada pendidikan karakter peserta didik.
Mengingat pentingnya kegiatan pendidikan karakter ini, Sugeng Muhari selaku Kepala MTsN 3 Bantul mendukung secara penuh siswanya untuk turut serta dalam ajang Jogja Leadership Camp: Ramadan Learning Character. Sugeng berpesan kepada perwakilan siswa yang berkesempatan mengikuti kegiatan tersebut untuk mengikuti seluruh rangkaian acara dengan sungguh-sungguh. “Harapannya setelah mengikuti Jogja Leadership Camp: Ramadan Learning Character, siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dan dapat menularkan ke siswa yang lain”, ungkap Sugeng.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
