Nandan Gilang Cempaka
Review Film: Marriage Story (2019)
Info Terkini | Monday, 11 Apr 2022, 12:56 WIB
Setelah menonton film Marriage Story, saya merasa ekspektasi saya tidak terpenuhi. Film ini bagus dan unggul, namun secara emosional saya tidak terhubung.
Film ini dibuka dengan narasi dua sudut pandang antara Nicole Barber dan Charlie Barber. Pemeran Kylo Ren bertemu dengan Black Widow yaitu Scarlett Johansson dan Adam Driver. Mereka bertemu mediator pernikahan. Mereka menuliskan apa saja yang mereka sukai satu sama lain. Nicole terlalu malu untuk membacakan apa yang ia tulis tentang Charlie sehingga menyebabkan konseling pernikahan gagal. Nicole memutuskan tinggal di Los Angeles bersama anak mereka bernama Henry (Azhy Robertson) sedangkan Charlie tinggal di New York dengan kesibukan masing-masing.
Menonton film Marriage Story membuat penonton seperti saya emosi naik turun. Konflik lengkap dengan caci makian. Kemudian keadaam diam yang membuat tak nyaman.
Dari segi akting, saya amat sangat terkesan dengan akting Adam Driver dan Scarlett Johansson. Mereka totalitas sekali. Adegan adu mulut yang lama dan intens bisa mereka lakukan dengan apik. Keduanya bisa memainkan peran dengan apik sekali.
Ketidakpuasan saya menonton film ini terletak pada ekspresi anak Charlie dan Nicole. Henry seperti tidak terjadi apa-apa di keluarganya. Seperti cuek dan dingin. Hal tersebut kurang membuat penonton seperti saya terpikat dengan film ini. Sehingga membuat agak terasa hambar.
Demikian review dari film Marriage Story. Semoga Noah Baumbach bisa melahirkan film-film yang bagus lagi ke depannya. Ditunggu karya-karyanya!
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
