Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Slamet Samsoerizal

Kiat Menulis Artikel Ilmiah Populer

Guru Menulis | Monday, 11 Apr 2022, 00:21 WIB

BUKU yang ditulis oleh praktisi tentang menulis artikel cukup langka. Padahal buku yang demikian, sangat diperlukan para pembaca, terlebih lagi para peminat di bidang tulis-menulis. Mengapa? Buku yang ditulisnya pastilah sebuah best practise penulisnya yang tiada duanya disampaikan lewat lembar demi lembar bukunya.

Di antara ratusan buku tentang kiat menulis, salah satu yang penulisnya praktisi berjudul Strategi Menulis Artikel Ilmiah Populer di Bidang Pendidikan. Penulisnya, Syukur Budiarjo selain praktisi di bidang tulis-menulis sejumlah artikel sejak awal 1980-an, ia juga seorang pendidik atau guru mata pelajaran bahasa Indonesia. Gabungan kedua profesi tersebut tecermin dalam pemaparan bukunya.

Maka, membaca buku ini alih-alih berada di sebuah kelas pembelajaran. Betapa tidak? Dengan pemaparannya yang renyah membuat pembaca asyik masuk menerima materi yang “berat” terasa ringan. Buku yang mencakup empat bagian ini, diuraikan dengan teknik tanya jawab. Sejumlah 91 pertanyaan dilontarkan sebagai pemicu untuk menjelaskan seluk beluk menulis artikel.

Bagian dua buku ini yang merupakan inti dari buku: “Seluk beluk Penulisan Artikel Ilmiah Populer di Bidang Pendidikan,” melontarkan dua pertanyaan dan pernyataan substansif. Pertama, apakah artikel ilmiah populer di bidang pendikan? Pada halaman 27-28 dipaparkan, bahwa tulisan ilmiah kependidikan yang disajikan format dan bahasa yang lebih enak dibaca dan dipahami. Ungkapan populer dimaknai sebagai kajiannya ilmiah, namun populer penyajiannya. Kedua, contoh-contoh artikel bidang pendidikan baik yang murni maupun yang terkait dengan momen-momen tertentu, misaltopik tentang seleksi Guru Penggerak,Merdeka Belajar, dan Kurikulum Merdekal.

Sebagai buku yang diniatkan tidak sekedar memotivasi -- tetapi memrovokasi para guru agar berani menulis artikel ilmiah populer—menemukan momennya yang pas. Apabila guru rajin menulis artikel ilmiah populer, dipastikan kenaikan golongan (pangkat) akan lebih lancar. Hal ini berkaitan dengan Pemberlakuan Permen PAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya yang berlaku efektif sejak 2013, Guru PNS yang memiliki jenjang jabatan Guru Pertama dengan pangat Penata Muda Tingkat I dan golongan ruang III/b hingga Guru utama dengan pangkat pembina Utama Madya dan golongan ruang IV/d wajib memiliki angka kredit dari unsur pengembangan keprofesian berkelanjutan jika hendak naik pangkat. Menurut Drs. Gunawan, M.Pd dalam Kata Pengantar (h.iii) “membuat tulisan ilmiah populer merupakan salah satu kegiatan yang dapat dipilih dan dilaksanakan guru dalam kegiatan publikasi ilmiah. ”

Sebagai catatan, selain penyajiannya yang komunikatif, pembaca diuntungkan karena penulis buku ini. Sebagaimana kita baca sosok penulisnya pada profil Tentang Penulis (h.204 – 206), kita berasa ditulari virus karena penulisnya adalah praktisi di bidang tulis-menulis mulai dari puisi hingga artikel ilmiah populer. Catatan lain, kaver buku yang bersahaja dari perwajahan dan pewarnaan, berefek kurang greget ketika awal membaca buku ini. Akan tetapi, sebagai buku yang bermanfaat tidak cuma untuk guru, buku ini layak direkomendasikan dibaca oleh siapa pun yang berminat dalam tulis-menulis.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image