K.H Muhammad Thoha adalah seorang ulama yang memiliki peran penting dalam sejarah Islam di Indonesia terutama di daerah Madura. Ia lahir pada 5 April 1902 di Pamekasan, Jawa Timur Sejak kecil, ia telah menunjukkan minat yang besar terhadap ilmu agama, yang membawanya untuk menempuh pendidikan di berbagai lembaga Islam, ia pernah menambah ilmu mondok di kedai sumenap dan mondok lagi di Bangkalan setelah menambah ilmu di luar negeri di Madrasah Charirijah di Mekah dan Madrasah Sulatijah di Mekah.selama ia hidup banyak kontribusi nya terhada agama bangsa dan negara.Pada tahun 1931, ia menjadi pemimpin pondok pesantren di Sumbergajam, Pamekasan Selain itu, ia juga aktif dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, terutama melalui organisasi Barisan Sabilillah yang berperan dalam pembelaan Madura Pada tahun 1948, ia mendirikan organisasi PAUM (Persatuan Ulama Madura), yang kemudian bubar setelah berdirinya kembali Masyumi.Setelah kemerdekaan Indonesia, K.H. Muhammad Thoha banyak berjuang di bidang pendidikan dan keagamaan di indonesia.ia pernah menjabat sebagai kepala kantor Agama Karesidenan Madura pada tahun 1950 dan melanjutkan dengan menjadi ketua atau pemimpin urusan agama daerah Madura.Perannya dalam dunia politik juga ada salah satu nya menjadi anggota Konstituante Republik Indonesia dari tahun 1956 hingga 1959.Sebagai seorang ulama, ia memiliki tujuan yang kuat dalam pendidikan Islam. Ia menganggap bahwa pendidikan adalah salah satu cara untuk membangun manusia yang lebih baik dan lebih beradab.ia juga aktif dalam organisasi keagamaan dan pendidikan salah satu nya Nahdlatul ulama yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman Islam di kalangan masyarakat.K.H. Muhammad Thoha adalah tokoh yang pengaruh besar dalam perkembangan Islam di Indonesia, khususnya di Madura. Ia bukan hanya dikenal sebagai ulama,namun juga sebagai pemimpin yang memiliki tujuan untuk membangun masyarakat yang lebih beradab dan religius.Sebagai seorang ulama dan pendidik, ia menekankan pentingnya pendidikan Islam yang berkualitas. LIa percaya bahwa pendidikan adalah fondasi utama dalam membentuk karakter dan moral generasi muda.ia juga aktif dalam berorganisasi terutama dibidang keagamaan dan pendidikan yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman Islam untuk ia dan juga bagi kalangan masyarakat. K.H. Muhammad Thoha juga memiliki peran dalam politik Islam di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama yang mendirikan partai Masyumi.Sebagai anggota Konstituante Republik Indonesia, ia turut serta dalam perumusan dasar negara yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Pandangannya tentang hubungan antara agama dan negara menjadi bagian dari diskusi penting dalam sejarah politik IndonesiaJejak historisnya menunjukkan bahwa ia adalah sosok yang tidak hanya berkontribusi dalam bidang keagamaan tetapi juga dalam pembangunan sosial dan politik. Banyak hasil pemikiran dan perjuangan yang dapat dirasakan sampai saat ini , terutama dalam dunia pendidikan Islam dan organisasi keagamaan.
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.