Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Humas LPKA Klas I Kutoarjo

Sebut Masuk Penjara Sebuah Keuntungan, Ini Maksud Kakanwil Yuspahruddin Saat Beri Tausiyah Di Masjid

Info Terkini | Tuesday, 05 Apr 2022, 07:33 WIB
Dok. Humas Kanwil Kemenkumham Jateng

SRAGEN- Secara yuridis, penjara merupakan hukuman bagi pelaku kejahatan. Sebuah sanksi atas perbuatan salah yang dilakukan seseorang. Dari kacamata hukum, penjara adalah ganjaran atau deraan.

Namun Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah A Yuspahruddin memiliki pandangan yang berbeda, setidaknya bila menggunakan pendekatan lain, yakni tentang ketentuan Allah SWT.

Dalam perspektifnya, Yuspahruddin menilai penjara gambaran sebuah "keuntungan".

"Jadi yang masuk di dalam sini (Lapas) itu karena Allah sayang terhadap kalian. Allah kasih cobaan, Allah kasih kesusahan, artinya Allah masih cinta," ujarnya saat memberikan tausiyah kepada Warga Binaan Pemasyarakatan di Masjid At-Ta’ibin Lapas Sragen Ba'da Sholat Isya berjamaah.

"Anda beruntung karena diberikan kesempatan untuk berubah, untuk introspeksi diri, untuk tidak terbuai dengan kenikmatan dunia yang bisa membuat anda lebih terjerumus. Anda di dalam ini termasuk orang yang beruntung," sambungnya.

Menurutnya lagi, tidak semua kenikmatan dunia adalah sebuah keuntungan. Bisa jadi segala kenikmatan itu adalah azab dari Allah (Istidraj).

"Bisa jadi saat ini saya sebagai Kepala Kantor Wilayah sedang diuji. Saya mendapatkan jabatan, dihormati orang, mendapatkan kemudahan, padahal itu adalah azab yang bisa membuat saya lupa diri," tuturnya menjelaskan.

"Inilah kesempatan kita (bertobat). Jadi anda tidak usah khawatir berada di Lapas ini. Kalau Tuhan beri kita beri kita istidraj maka celaka kita," sambungnya.

Dia juga mengutip Surah Al Insyirah untuk menjelaskan bahwa di balik segala kesulitan akan muncul kemudahan.

Di bagian akhir ceramahnya, dia mengajak WBP Lapas Sragen untuk tidak menjadi orang yang "bangkrut" atau muflis.

"Anda sudah di dalam sini (Lapas). Tekuni apa yang ada di dalam sini. Carilah berkah, carilah kemudahan dan manfaat dari ketentuan Allah ini," sarannya.

"Jangan sampai anda menjadi orang yang bangkrut atau muflis, dimana ketika di akhirat semua amalan kita akan habis untuk membayar segala kesalahan kita," tambahnya lagi.

Sebagai informasi, kegiatan tausiyah ini merupakan rangkaian Safari Ramadhan yang dilakukan Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng beserta para Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah.

Pada kesempatan itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image