Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Slamet Samsoerizal

MENGERTI BELUM TENTU MEMAHAMI

Curhat | Thursday, 31 Mar 2022, 08:59 WIB

Mas Nakurat sering cengo ketika melihat tumpukan sampah di sebuah tanah kosong, yang kanan kirinya sudah ada bangunan entah ruko entah rumah tinggal. Begini yang ingin ia jelaskan.

Di tempat lahan kosong tersebut, sudah jelas terpampang: "Dilarang Membuang Sampah Di sini!". Namun, tumpukan sampah dengan aroma tak sedap berbaur.

"Mungkin ini budaya kita ya Mas?" tanya Al Fakir.

"Bisa ya bisa tidak" jelas Mas Nakurat.

"Maksudnya?"

"Berkaitan dengan larangan membuang sampah, saya pernah membaca tulisan yang menurut saya kurang etis. Begini tulisannya: 'Cuma binatang yang buang sampah di sini!' Apa yang saksikan hari-hari berikutnya? Tumpukan sampah bahkan lebih menimbun."

"Solusinya?"

Mas Nakurat hanya tersenyum.

*****

Ketika orang membaca informasi tentang membuang sampah, sebagai warga negara yang berbahasa Indonesia sebenarnya mengerti. Namun, pahamkah? Saya kok tidak yakin ya. Orang yang memahami sesuatu tentu akan melakukan pesan yang disampaikan dalam sebuah informasi.

 

Foto dokumen pribadi

Seseorang yang memahami sebuah pesan, ia akan mencerna dan akan melakukan sesuatu sesuai pesan. Jika dikaitkan dengan informasi tentang larangan membuang sampah, secara cerdas ia tidak membuang di tempat pengumuman tersebut.

Contoh lain dapat dijumpai di area parkir, sebagaimana foto yang diunggah. Catatan yang ingin disampaikan berkaitan dengan foto ada dua. Pertama, bahasa yang digunakan tidak efektif. Memang ada dua gagasan pokok yang ingin disampaikan: dilarang dan motor. Sasarannya adalah motor. Akan tetapi, si pembuat informasi tersebut menggabungkan keduanya,maka yang tertulis: Dilarang Parkir Motor di Area Ini. Papan info tersebut dapat menuliskan: Motor dilarang parkir! Selain efektif, pengguna parkir diharapkan dapat secara cepat memahaminya.

Kedua, Pemotor yang motornya akan parkir di tempat tersebut kurang berliterasi. Terbukti, ia tetapmemarkirkankendaraannya di tempat larangan tersebut.

Berliterasi secara mendasar terkait dengan pengetahuan dan pemahaman orang akan sesuatu. Maka, orang seharusnya tidak melakukan hal-hal bertentangan dengan, yang secara tegas tertera larangan sebagai berikut.

a. Dilarang merokok di area ini!

b. Selain petugas, dilarang masuk!

c. Pengunjung (sebuah mall) wajib mengakses barcode "Peduli Lindungi"!

d.Tamu harap lapor ke pos satpam!

e. Matikan ponsel saat memasuki masjid!

f.Lepaskan sandal/sepatu Anda di sini!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image