Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rika Nadia S.Psi

Viral di Twitter Soal Uang Milik Nasabah BCA Sebanyak Rp 135 Juta Mendadak Hilang

Teknologi | Tuesday, 29 Mar 2022, 14:35 WIB

Salah seorang nasabah BCA mengeluh kisah hidupnya masalah pembobolan rekening pribadinya sampai capai Rp135 juta.

Hal itu diutarakan oleh Hebbie Agus Kurnia lewat account Twitter pribadinya, @hebosto pada Minggu (27/3/2022).

Baca Juga: MP3 Juice

Ciutan Hebbie juga jadi trending di Twitter. Sampai sekarang Senin (28/3/2022) ciutannya sudah diretweet sekitar 29,7 ribu kali dan dicintai oleh 92,3 ribu pemakai Twitter yang lain.

Dalam ciutannya Hebbie bercerita jika rekening tabungan BCA-nya sudah dijebol orang yang tidak bertanggungjawab.

Uang sebesar Rp135 juta punya Hebbie juga tiba-tiba lenyap pada Minggu(27/3/2022), jam 01.00 WIB pagi hari.

Tetapi yang membuat Hebbie kecewa ialah servis custemer servis (CS) BCA yang memberitahu kepadanya jika faksi BCA cuma untuk investigator dalam permasalahan ini.

Disamping itu faksi BCA tidak dapat memberikan janji bahwa uang kepunyaannya yang lenyap dapat kembali.

Hebbie juga berasa servis CS BCA itu tidak logis, karena pada intinya BCA yang paling ketahui masalah urutan dan pencarian waktu pembobolan rekeningnya.

"Dan saya sesali sekali, emosi. @goodlifebca kalian lewas CS, di muka kasih tahu ke saya sama istri jika kalian 'hanya sebagai investigator, uang tidak janji kembali.'"

Iklan untuk Anda: Seorang ibu rumah-tangga ditelan ular piton raksasa

Advertisement by

"Tidak make sense, ini basis kalian, kalian yang tahu urutan + pencarian waktunya. Bahkan juga saya tidak dapat tahu bagaimana dapat itu uang diambil ATM dan ini ATM di saya," kata Hebbie dalam ciutannya.

Hebbie juga menginginkan jika dianya sebagai nasabah BCA dapat memperoleh perasaan aman dari peristiwa ini.

Bukan langsung dikasih penekanan seolah-olah faksi BCA terlepas tangan dan cuman menjadi investigator dalam peristiwa ini.

"Yang saya berharap sebenernya, saya sebagai nasabah dapat dapat perasaan aman dari peristiwa ini. Bukan langsung dijeplak seolah kalian terlepas tangan, cuma untuk investigator @goodlifebca," bebernya.

Diakhir ciutannya Hebbie menjelaskan sekarang ini dia telah memberi beberapa berkas ke faksi BCA.

Dia sudah kumpulkan nasabah yang alami peristiwa yang serupa dengannya.

"Semua arsip sudah masuk ke faksi BCA. Saya lg ngumpulin yang ngalamin sama ini hari, dan esok gagasan bersama ke BCA tempat Bandung. Paling akhir tinggal surat bukti melapor, dan usai. Mudah-mudahan esok ada titik jelas untuk saya dan nasabah lain. Hatur nuhun," katanya.

Harus dipahami Kami telah coba mengontak pengupload berkaitan info peristiwa, tetapi sampai sekarang pengupload belum memberi respon.

Respon BCA

Executive Vice President Secretariat dan Corporate Communication BCA, Hera F Haryn mulai bicara masalah kejadian lenyapnya uang nasabah BCA.

Iklan untuk Anda: Sebuah camera terpasang dalam makam dengan mayat

Advertisement by

Hera akui sekarang ini faksi BCA tengah mempelajari persoal nasabahnya itu.

"Berkenaan karena ada keluh kesah salah satunya nasabah di sosial media berkaitan sangkaan kehilangan beberapa dana lewat penarikan ATM, bisa kami berikan jika sekarang ini BCA berusaha semaksimal kemungkinan lakukan penulusuran dalam berkaitan persoalan itu," kata Hera dikutip Kompas.com, Senin (28/3/2022).

Selanjutnya Hera pastikan, bila proses pengkajian sudah usai, karena itu faksinya akan selekasnya sampaikan perlakuan seterusnya pada nasabah.

Hera juga mengutamakan jika BCA sebagai instansi perbankan nasional akan jalankan operasional perbankan sesuai ketetapan regulator dan kewenangan perbankan.

"Bila proses ini usai, kami akan selekasnya memberi respon secepat-cepatnya. Bisa kami berikan, BCA sebagai instansi perbankan nasional selalu jalankan operasional perbankan sesuai ketetapan regulator dan kewenangan perbankan," tandas Hera.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image